Kamis, 09 Maret 2017

Tugas Pertemuan 2 (Matematika dan Ilmu Alamiah Dasar)

Nama   : Khalidah Zazkya
Kelas   : 1 PA 12
NPM   : 1351893

Tugas Pertemuan 2
Mitos-mitos yang berkembang di daerah masing-masing

Mitos Mengenai Nyi Roror Kidul


Mitos mengenai Nyi Roro Kidul sudah sangat terkenal bahkan hingga ke luar Pulau Jawa. Mitos ini memiliki beberapa versi. Tapi yang kali ini akan saya bahas adalah dalam versi yang berasal dari tanah Sunda.  Kisah ini berawal dari kesedihan Prabu Munding Wangi yang bersedih lantaran yang tidak kunjung memiliki anak lelaki untuk menggantikannya menjadi raja. Prabu Munding Wangi hanya memiliki satu-satunya anak perempuan yang bernama Dewi Kadita yang berparas cantik. Dan dijuluki Dewi Srêngéngé atau Dewi Matahari karena kecantikannya itu.
Kemudian, Sang Raja menikahi Dewi Mutiara dan memiliki anak lelaki dari pernikahannya tersebut. Dewi Mutiara berambisi agar anaknya itu kelak menjadi raja menggantikan ayahnya, dan ia pun berusaha untuk menyingkirkan Dewi Kadita yang dianggap bisa menggagalkan rencananya itu.
Dewi Mutiara pun menyuruh Raja untuk meminta Dewi Kadita pergi dari Istana. Namun hal itu justru membuat sang Raja marah. Karena tidak ada cara lain, Dewi Mutiara kemudian menyuruh seorang tukang tenung untuk mengguna-gunai Dewi Kadita. Akibatnya, sekujur tubuh Dewi Kadita dipenuhi oleh kudis dan bisul yang berbau busuk.
Sang Raja mencoba mengobati penyakit putrinya dengan memanggil banyak tabib dari berbagai daerah. Namun, usahanya tesebut belum membuahkan hasil. Dewi Mutiara kemudian kembali membujuk Raja agar menyuruh Kadita keluar dari Istana dengan dalih jika Dewi Kandita tetap di dalam kerajaan akan membawa kesialan bagi seluruh negeri. Raja yang tidak ingin putrinya digunjingkan akhirnya menyetujui usulan tersebut.
Dalam perjalanannya, Dewi Kadita tak henti-hentinya menangisi nasibnya. Setelah tujuh hari tujuh malam, sampailah Dewi Kadita di Laut Selatan. Air di laut itu terlihat jernih, bersih dan berwarna biru kehijauan. Kemudian, ia mendengar suara gaib yang menyuruhnya untuk terjun ke Laut Selatan. Ia pun mengikuti suruhan suara tersebut. Dan, setelah menceburkan dirinya ke dalam laut, seluruh penyakit di tubuhnya berangsur-angsur menghilang, dan kembali cantik seperti sedia kala.  Sejak saat itulah, Dewi Kadita memiliki kuasa atas Samudera Selatan dan menjadi Dewi yang disebut Nyi Rara Kidul.
Banyak mitos yang berkembang mengenai Nyi Roro Kidul. Namun, salah satu mitos yang paling sering terdengar di masyarakat adalah untuk tidak menggunakan pakaian berwarna hijau jika berada atau berkunjung ke pantai atau laut selatan. Dikatakan bahwa warna hijau adalah warna kesukaan dari Nyi Roror Kidul dan ditakutkan jika kita menggunakan pakaian hijau tersebut ketika berkunjung kesana, Nyi Roro Kidul akan tertarik dan menjadikan kita sebagai abdi di pantai selatan (tenggelam). Namun, tanpa mengenyampingkan mitos yang beredar alasan sebenarnya dilarang menggunakan pakaian hijau lebih kepada jika ada penggunjung yang tenggelam dengan memakai pakaian berwarna hijau akan menyulitkan pencariannya.  karena warna air laut yang biru kehijauan akan saru dengan pakaian hijau yang dikenakan.


Misteri Ular Raksasa di Situ Cipondoh

Mitos ini  berkembang di masyarakat khususnya yang berada di kawasan sekitar Situ Cipondoh, Tangerang, Banten.
Dibalik keindahan wisata Situ Cipondoh yang memiliki daya tarik bagi wisatawan di daerah Kota Tangerang dan sekitarnya, Situ Cipondoh juga memiliki sebuah mitos ular raksasa yang diduga penyebab banyak kecelakaan di jalan raya sekitar Situ Cipondoh. Yang dikatakan juga bahwa ular tersebut adalah penunggu Situ Cipondoh.
Berdasarkan cerita yang berkembang, sosok ular raksasa tersebut kerap terlihat di jalan raya sekitar Situ Cipondoh. Dan hanya dapat dilihat oleh orang-orang tertentu yang memiliki kelebihan khusus. 
Dalam berbagai kecelakaan yang terjadi di lokasi itu, hampir seluruh korban tewas ditempat secara tragis. Hal tersebut lah yang menyebabkan para warga yang melintas di jalan tersebut kerap memacu kendaraan secara perlahan agar tak terjadi sesuatu yang tidak di inginkan. Namun, hingga kini belum dapat dibuktikan pula bahwa semua kecelakaan tersebut benar karena ular tersebut atau ada hal lainnya. Karena memang banyak yang percaya bahwa hal itu diakibatkan oleh mitos ular raksasa penunggu Situ Cipodoh.


Mitos Warga Mampang Depok Soal Kamis Keramat

Tidak hanya Kota Jakarta ataupun Bogor saja yang menyimpan banyak mitos yang belum terpecahkan. Kota Depok pun memiliki mitos yang akan saya bahas sedikit kali ini. Mitos ini berkenaan dengan Warga kelurahan Mampang, kecamatan Pancoran Mas, Depok yang menganggap bahwa hari Kamis sebagai hari yang keramat. Dan percaya untuk tidak melangsungkan acara yang bersifat hanya untuk bersenang-senang. Mitos ini sudah sangat lama beredar di masyarakat sekitar
 Bahkan salah satu warga Mampang yang bernama Suganda menyebutkan bahwa jikapun ada orang yang nekat untuk melaksanakan acara pada hari Kamis maka acara yang akan digelar tidak akan berjalan dengan lancar. Ia pun menceritakan pengalaman yang ia rasakan ketika kantornya yang berada di kelurahan Rangkapan Jaya melangsungkan upacara bendera pada tanggal 17 Agustus yang kebetulan bertepatan pada hari Kamis. Bendera yang sudah diikat dan hendak dinaikan keatas tiang , tita-tiba tidak dapat dikerek lantaran tali pengereknya tak dapat ditarik. Hingga petugas pengerek kesulitan dan lantas dibantu lurah untuk  mengereknya. Namun, hasilnya nihil. Bendera tetap tidak bisa dikerek ke atas. Padahal ketika dicoba saat latihan tali pengereknya tidak ada masalah. Upacara pun ditunda hingga seluruh warga datang dan ikut berdoa bersama agar acara yang berlangsung dapat berjalan dengan lancar.
Setelah tiang diturunkan, bendera di copot dan tiang dinaikan lagi. Upacara pun diulang kembali. Dan barulah semuanya berjalan dengan lancar hingga selesai upacara. Setelah kejadian itu pula semakin banyak warga yang tambah percaya dengan kebenaran mitos tersebut. Suganda juga menceritakan bahwa alasan hari Kamis itu dianggap keramat lantaran memiliki kaitan dengan pendiri Masjid Al-Istiqomah. Karena pada hari itu, biasa di pakai oleh pendiri masjid sekaligus penyiar agama Islam untuk mengajarkan ajaran agamanya pada masyarakat sekitar seperti mengaji, membaca sholawat dan sebagainya. Namun, karena zaman yang sudah berubah kegiatan itupun mulai terlupakan dan membuat dirinya prihatin. Terlepas dari mitos itu semua, ia berharap bahwa masyarakat depok dapat menjunjung nilai agama islam dan mengajarkan kebaikan.


Mitos Pohon Jodoh di Kebun Raya Bogor

Tempatnya pun tidak jauh dari Jembatan Merah. Pohon Jodoh merupakan dua pohon besar yang berdampingan. Di bawah kedua pohon tersebut terdapat bangku taman. Pohon yang berada di sebelah kiri adalah Meranti yang mempunyai kulit kasar dan berwarna gelap. Sedangkan pohon yang satu lagi adalah beringin dengan kulit halus berwarna coklat.
Jika melihat perbedaan warna kulitnya, menggambarkan sepasang pengantin sehingga banyak orang yang menyebutnya sebagai Pohon Jodoh. Konon, berdasarkan mitos yang beredar bila kita duduk di bawah Pohon Jodoh itu bersama pasangan, maka hubungan kasih akan langgeng hingga menuju pernikahan.
Menurut pendapat beberapa orang, mitos tersebut berasal dari pengunjung itu sendiri yang sengaja membuat cerita seperti sedemikian rupa sehingga membuat mitos tersebut seolah-olah benar terjadi. Bahkan salah seorang staff pemandu Kebun Raya Bogor mengungkapkan bahwa mitos tersebut ini tidak diketahui pasti kapan adanya. Kemungkinan dari omongan pengunjung itu sendiri yang bercerita dari mulut ke mulut sehingga nyebar. Menurut dia pula, pengunjung secara tidak langsung membuat mitos tersebut dari pengalamannya, ketika berada di Kebun Raya Bogor.
Namun, dibalik itu semua benar atau tidaknya mitos tersebut hingga kini pun masih menjadi misteri. Karena menurut saya sendiri jodoh sama halnya dengan takdir yang merupakan kehendak tuhan yang tidak dapat diketahui bahkan direncanakan oleh manusia itu sendiri.


Sumber : 
http://www.inilahduniakita.net/2015/10/menguak-mitos-nyai-roro-kidul.html
http://merahputih.com/post/read/misteri-ular-raksasa-di-situ-cipondoh
http://news.okezone.com/read/2010/07/09/338/351259/mitos-pohon-jodoh-dan-jembatan-cinta





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Matematika dan Ilmu Alamiah Dasar Tugas 9

Nama  : Intan Justitia Dewi Top of Form Bottom of Form Kelas  : I PA 12 NPM  : 18516337 The Great Blue Hole, Jurang Terdalam ...