Eni Setiawati
12516338
1PA12
Tugas 3
Perkembangan teknologi yang ada di kehidupan
sehari-hari.
Perkembangan teknologi tidak hanya terbatas
pada kemajuan dunia komunikasi dan informasi, teknologi tidak melulu tentang
dunia transportasi yang memiliki berbagai jenis mobil dan kendaraan canggih
lainnya. Namun, perkembangan teknologi juga bisa terdapat dalam berbagai segi
kehidupan manusia yang paling sederhana, seperti memasak. Seperti yang kita
ketahui alat memasak nasi selalu berkembang dari masa ke masa. Mulai dari
peralatan menanak nasi dengan cara tradisional hingga dengan cara modern
seperti yang banyak dilakukan olah masyarakat zaman modern pada saat sekarang
ini.
Perkembangan Alat Memasak Nasi
1. Memasak
Nasi dengan Panci Sederhana
Tahukah Anda bahwa orang zaman dahulu
menggunakan tungku api sebagai pengganti kompor untuk menanak nasi. Alat yang digunakan
diberi nama dandang, padahal sebenarnya adalah panci yang berbentuk lebih bulat
dan memiliki tangkai seperti ember. Adapun cara memasak nasi dengan alat yang
satu ini yaitu dengan meletakkan panci yang berisi beras yang telah dicuci di
atas tungku api berbahan bakar kayu. Kemudian membiarkannya hingga air yang
terdapat dalam beras menghilang, kemudian mengaduk-aduknya sambal mengecilkan
bara api dari kayu bakar. Setelah itu, dibagian bawah tungku dilapisi dengan
seng atau benda penghantar panas lainnya. Nasi yang setengah matang kembali
diletakkan diperapian hingga nasi tersebut siap dimakan. Alat memasak nasi yang
satu ini selalu menghasilkan kerak yang cukup tebal di bawahnya sehingga lama
kelamaan orang beralih memasak dengan menggunakan dandang.
2. Dandang
Alat memasak nasi yang satu ini juga dikenal
sebagai salah satu alat memasak tradisional yang banyak digunakan oleh
masyarakat Indonesia. Ketika Anda memasak dengan menggunakan dandang, maka
proses memasak akan dilakukan sebanyak dua kali dengan menggunakan peralatan
yang berbeda. Hal pertama yang harus dilakukan yaitu meletakkan dandang yang
berisi beras yang telah dicuci dengan air bersih di atas tungku atau kompor.
Kemudian membiarkannya selama beberapa menit hingga nasi menjadi setengah matang
yang ditandai dengan menyerapnya seluruh air ke dalam nasi. Setelah itu,
pindahkan nasi setengah matang tersebut ke dalam saringan kerucut dan
meletakkannya ke atas panci kedua yang telah berisi air panas mendidih.
Letakkan saringan kerucut dengan posisi bagian kerucut berada di dalam dandang
berisi air panas. Tunggulah hingga nasi tersebut matang.
3. Rice
Cooker
Rice cooker yang pertama kali ditemukan oleh
tentara Jepang ini belum secanggih penanak nasi elektronik yang ada pada saat
sekarang . Rice cooker pada saat itu hanya terbatas untuk menanak nasi hingga
matang, namun tidak ada pemanasan setalahnya sehingga nasi akan menjadi dingin
setelah itu. Metode atau cara menanak nasi pada alat masak yang satu ini juga
sama dengan cara memasak nasi pada penanak alat elektronik yang biasa kita
gunakan. Alat ini juga menggunakan sumber panas dari energi listrik, kemampuan
pemanasan yang dilakukan pun sudah cukup bagus yaitu dalam waktu 30 menit nasi
sudah siap untuk dihidangkan.
4. Magic
Com/ Magic Jar
Siapa yang tidak mengenal alat memasak nasi
canggih yang satu ini, hampir setiap masyarakat di Indonesia lebih memilih
menggunakan magic com untuk menanak nasi mereka. Karena selain cara dan
metodenya yang mudah, nasi yang dihasilkan juga lebih enak dan tidak menimbulkan
asap serta kerak dibagian bawah wadah pemasak. Magic com lebih memudahkan kita
dalam memasak dan mempertahankan masakan agar tidak basi atau dingin, karena
selain berfungsi sebagai penanak nasi magic com atau magic jar juga berfungsi
untuk menghangatkan nasi bahkan hingga waktu yang lama, sehingga nasi bisa
lebih awet dan tetap hangat ketika dihidangkan kapan saja.
Demikianlah ulasan mengenai perkembangan alat
memasak nasi dari masa ke masa. Perkembangan teknologi juga memberikan dampak
positif dalam dunia memasak.
Perkembangan Bentuk Sabun Mandi
Seiring perkembangan jaman, kuman dan
penyakit pun ikut berkembang dan berevolusi. Buktinya, sekarang ini timbul
banyak sekali jenis penyakit baru dengan beragam tingkat bahaya. Semua ini
diakibatkan oleh bakteri dan kuman yang bisa hidup di mana saja.
Maka dari itu, dibutuhkan sabun mandi yang
juga dapat mengikuti perkembangan jaman: dapat membersihkan dan melindungi dari
kuman.
1. Sabun
Batang
Merupakan sabun pertama yang diciptakan
manusia pada abad ke-7. Sabun ini masih sangat populer hingga sekarang karena
harganya yang ekonomis.
Memanfaatkan teknologi dan ilmu pengetahuan
yang terus berkembang, manusia mencoba membuat sabun mandi yang lebih baik.
Tidak hanya dari segi keampuhan, namun juga dari segi bentuk. Kemudian lahirlah
sabun berbentuk cair yang pertama kali dipatenkan oleh William Sheppard pada
tahun 1865.
2. Sabun
Cair
Menawarkan kepraktisan dan kehigienisan.
Bakteri tidak menempel pada sabun jika disimpan dengan benar dalam
kontainernya. Pelaku industri pun terus melakukan pengembangan teknologi untuk
menciptakan bentuk sabun baru yang lebih unggul.
3. Shower
Gel Konsentrat
Di tahun 2016, hadir bentuk sabun terbaru
dengan teknologi khusus yang membuatnya lebih efisien dan lebih kuat. Bentuk
sabun terbaru itu adalah shower gel konsentrat. Sabun ini diciptakan khusus
agar mampu membersihkan seluruh badan dengan dosis penggunaan lebih sedikit
dibandingkan sabun cair biasa.
Perkembangan teknologi yang saat ini
digunakan dalam bidang psikologi.
E-Counseling
Merupakan salah satu bentuk nyata aplikasi
Teknologi Informasi dalam bidang Psikologi. Internet menawarkan suatu proses
psikoterapis yang menggunakan suatu media komunikasi yang baru, dimana melalui
media tersebut mereka dapat memberikan intervensi psikoterapi itulah yang
disebut dengan E-counseling atau e-mail counseling. E-mail conseling merupakan
pelayanan intervensi psikologi yang dilakukan melaui Internet, dimana proses
terapi terlebih dahulu dilakukan melaui media ini, untuk kemudian menyususn
rencana dalam melakukan intervensi psikologi secara face-to-face akan
dilakukan. Fungsi dari e-counseling adalah untuk membantu terapis dalam
mengumpulkan sejumlah data yang terkait dengan kliennya sebelum akhirnya
terapis dan klien sepakat untuk bertemu secara langsung untuk melakukan proses
terapis selanjutnya. Dalam aplikasinya, psikoterapi online menawarkan tantangan
etika baru bagi mereka para terapis yang tertarik untuk menggunakan media ini
dalam memberika pelayanan psikologi. Perbedaan antara komunikasi berbasis teks
interaktif dan komunikasi verbal in-person menciptakan tantangan etika baru
yang sebelumnya tidak di temui dalam terapi face-to-face (secara langsung).
Bentuk lain dari penerapan teknologi dalam
psikologi adalah program SPSS. Program ini memang dibuat untuk membantu
berbagai bidang ilmu dalam mempermudah pengembangan ilmu tersebut. Psikologi
pun menggunakan aplikasi ini dalam membantu mengolah data. Data yang bisa
diaplikasikan dalam SPSS adalah data secara kuantitatif. Aplikasi SPSS sangat
membantu bidang psikologi ketika seseorang sedang melakukan penelitian di
bidang psikologi dengan metode kuantitatif. Dalam penelitian jumleh subjek yang
dibutuhkan tidaklah sedikit, karena untuk memperoleh hasil yang akurat
memerlukan cukup banyak subjek sebagai respondennya. Disinilah peranan SPSS
sangat dibutuhkan, data yang telah diperoleh untuk diolah bukanlah data yang
sedikit dan sangat melebihi daya tampung manusia jika pengolahan tersebut harus
dilakukan secara manual, akan terjadi kelelahan, hasil yang tidak akurat, dan
akan sangat membuang energi dalam pelaksanaanya, dengan aplikasi SPSS lah
berbagai masalah yang muncul jika di olah secara manual dapat teratasi.
Gelang Feel
Sentio Solutions, perusahaan startup asal New
York yang mengembangkan gelang Feel ini. Dari desainnya, dapat dilihat
bentuknya yang mirip dengan gelang pintar kebanyakan. Namun bila dicermati,
terdapat empat buah sensor, yang mana terdiri dari sensor yang ditanamkan pada gelang
Feel ini, untuk merekam aktifitas biometrik pada tubuh penggunanya. Sensor yang
mampu direkam oleh gelang ini seperti, respon dari kulit galvanik, denyut nadi,
hingga suhu pada kulit. Cara kerjanya pun cukup simpel, bedasarkan hasil data
yang dikumpulkan oleh gelang Feel, maka gelang ini akan mencoba memberitahu
perasaan apa yang sedang dialami penggunanya, melalui smartphone yang terhubung
dengan Feel. Misalkan saja bila para penggunanya sedang dikejar deadline, atau
sedang terjebak macet hingga akhirnya membuat pengendara kesal, maka gelang ini
akan langsung bekerja. Uniknya lagi,
gelang ini juga mampu memberikan tips dan kiat-kiat untuk memperbaiki mood si
pengguna. Seperti bila Anda sedang kesal atau jengkel, maka gelang Feel ini
akan memberikan kata-kata yang membangun semangat penggunanya, seperti “ayo
tersenyum” atau “tarik nafas yang panjang”. Namun dengan mengenakan gelang
pintar Feel ini, bukan berarti dapat mengubah mood penggunanya ceria seketika,
karena semua itu tergantung dari pengguna itu sendiri.
Sumber :
https://www.beritateknologi.com/feel-gelang-pintar-yang-mampu-deteksi-tingkat-emosional-penggunanya/