NAMA : SILFANI ANAFIKA
NO.NPM : 17516041
KELAS : 1 PA 12
1. Jelaskan
pengertian manusia, cinta kasih, dan kebudayaan menurut pendapat anda sendiri.
Jawab
:
Menurut
pendapat saya manusia adalah mahkluk hidup yang diciptakan oleh Tuhan dari
tanah dengan sempurna dan selanjutnya berproses mengikuti hukum alam,
selayaknya mempunyai kehidupan, bernafas,berakal, dan memiliki kelebihan yang
tidak dimiliki mahkluk hidup lainnya. Manusia juga bisa dibilang mahkluk social
karena manusia tidak bisa hidup sendiri atau tidak dapat memenuhi kebutuhannya
sendiri tanpa bantuan dari mahkluk hidup lainnya.
Cinta kasih adalah rasa
sangat suka atau sayang (kepada) ataupun rasa sangat kasih atau sangat
tertarik hatinya. Sedangkan kata
kasih, artinya perasaan sayang atau cinta (kepada) atau sangat menaruh belas
kasihan. Dengan demikian cinta kasih dapat diatikan sebagai perasaan suka
(sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan.
Terdapat perbedaan
antara cinta dan kasih, cinta lebih mengandung pengertian tentang rasa yang
mendalam sedangkan kasih merupakan pengungkapan untuk mengeluarkan rasa,
mengarah kepada yang dicintai. Cinta samasekali bukan nafsu, Jadi Cinta
kasih adalah rasa berlebih dan mendalam dari perasaan seseorang seperti
menyukai dan menyayangi yang dimiliki oleh setiap insang manusia, dan
menyatakannya dengan rasa kasih sayang atau cinta kasih. Adanya
beberapa macam cinta kasih, yaitu sebagai berikut:
1.
Cinta kasih antar orang tua dan anak.
Orang tua yang memperhatikan dan memenuhi kebutuhan
anaknya, berarti mempunyai rasa cinta kasih terhadap anak dikemudian hari.
2.
Cinta kasih antara pria dan wanita.
Seseorang pria menaruh perhatian terhadap seorang
gadis dengan perilaku baik, lemah lembut, sopan, apalagi memberikan seuntai
mawar merah, berarti ia menaruh cinta kasih terhadap gadis itu.
3.
Cinta kasih antara sesama manusia.
Apabila seorang sahabat berkunjung ke rumah kawannya
yang sedang sakit dan membawa obat kepadanya berarti bahwa sahabat itu menaruh
cinta kasih terhadap kawannya yang sakit itu.
4.
Cinta kasih antara manusia dan Tuhan.
Apabila seorang taat beribadah, menurut perintah
Tuhan, dan menjauhi larangan-Nya, orang itu mempunyai cinta kasih kepada Tuhan
penciptanya.
5.
Cinta kasih manusia terhadap lingkungannya.
Apabila seseorang menciptakan taman yang indah,
memelihara taman pekarangan, tidak menebang kayu di hutan seenaknya, menanam
tanah gundul dengan teratur, tidak berburu hewan secara semena-mena atau
dikatakan bahwa orang itu menaruh cinta kasih atau menyayangi lingkungan hidupnya.
Kebudayaan
adalah hasil cipta, rasa dan karsa manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya
yang kompleks yang mencakup pengetahuan, keyakinan, seni, susila, hukum adat
dan setiap kecakapan, dan kebiasaan. Jadi, Kebudayaan adalah adat istiadat yang dimiliki setiap daerah
yang menjadi satu kesatuan daerah seperti mencakup pengetahuan, keyakinan, seni, susila, hukum dan kebiasaan
sehingga menghasilkan banyaknya budaya yang dinamakan aneka ragam budaya.
2. Jelaskan hubungan antara manusia, cinta kasih, dan kebudayaan !
Jawab :
Hubungan manusia
dan Kebudayaan
Manusia
dan kebudayaan merupakan salah satu ikatan yang tak bisa dipisahkan dalam
kehidupan ini. Manusia sebagai makhluk Tuhan yang paling sempurna menciptakan
kebudayaan mereka sendiri dan melestarikannya secara turun menurun. Budaya
tercipta dari kegiatan sehari hari dan juga dari kejadian – kejadian yang sudah
diatur oleh Yang Maha Kuasa.
Kebudayaan
berasal dari kata budaya yang berarti hal-hal yang berkaitan dengan budi dan
akal manusia. Definisi Kebudyaan itu sendiri adalah sesuatu yang akan
mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang
terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari,
kebudayaan itu bersifat abstrak. Namun kebudayaan juga dapat kita nikmati
dengan panca indera kita. Lagu, tari, dan bahasa merupakan salah satu bentuk kebudayaan
yang dapat kita rasakan.
Secara
sederhana hubungan antara manusia dengan kebudayaan ketika manusia sebagai
perilaku kebudayaan,dan kebudayaan tersebut merupakan objek yang dilaksanakan
sehari-hari oleh manusia
Di dunia
sosiologi manusia dengan kebudayaan dinilai sebagai dwitunggal,maksudnya
walaupun keduanya berbeda tetapi merupakan satu kesatuan yang butuh,ketika
manusia menciptakan kebudayaan,dan kebudayaan itu tercipta oleh manusia.
Hubungan Antara Manusia dengan Kebudayaan
1)
Kebudayaan-kebudayaan khusus atas dasar faktor kedaerahan
Contoh:
Adat-istiadat melamar di Lampung dan Minangkabau. Di Minangkabau biasanya pihak
permpuan yang melamar sedangkan di Lampung, pihak laki-laki yang melamar.
2)
Cara hidup di kota dan di desa yang berbeda ( urban dan rural ways of life)
Contoh:
Perbedaan anak yang dibesarkan di kota dengan seorang anak yang dibesarkan di
desa. Anak kota bersikap lebih terbuka dan berani untuk menonjolkan diri di
antara teman-temannya sedangkan seorang anak desa lebih mempunyai sikap percaya
pada diri sendiri dan sikap menilai ( sense of value )
3)
Kebudayaan-kebudayaan khusus kelas sosial
Di
masyarakat dapat dijumpai lapisan sosial yang kita kenal, ada lapisan sosial
tinggi, rendah dan menengah. Misalnya cara berpakaian, etiket, pergaulan,
bahasa sehari-hari dan cara mengisi waktu senggang. Masing-masing kelas
mempunyai kebudayaan yang tidak sama, menghasilkan kepribadian yang tersendiri
pula pada setiap individu.
4)
Kebudayaan khusus atas dasar agama
Adanya
berbagai masalah di dalam satu agama pun melahirkan kepribadian yang
berbeda-beda di kalangan umatnya.
5)
Kebudayaan berdasarkan profesi
Misalnya: kepribadian seorang dokter berbeda dengan kepribadian seorang pengacara dan itu semua berpengaruh pada suasana kekeluargaan dan cara mereka bergaul. Contoh lain seorang militer mempunyai kepribadian yang sangat erat hubungan dengan tugas-tugasnya. Keluarganya juga sudah biasa berpindah tempat tinggal.
Misalnya: kepribadian seorang dokter berbeda dengan kepribadian seorang pengacara dan itu semua berpengaruh pada suasana kekeluargaan dan cara mereka bergaul. Contoh lain seorang militer mempunyai kepribadian yang sangat erat hubungan dengan tugas-tugasnya. Keluarganya juga sudah biasa berpindah tempat tinggal.
Hubungan Manusia dengan Cinta
Kasih
Cinta adalah anugerah terindah dalam kehidupan setiap manusia di dunia. Setiap orang pasti pernah mengalami cinta. Cinta kasih datang dengan ketulusan hati seseorang. Kasih adalah pancaran dari kedalaman cinta tersebut.Namun dalam kamus umum bahasa indonesia karya W.J.S Poerwadarminta, rasa cinta adalah rasa sangat suka atau rasa sayang kepada makhluk hidup, sedangkan kasih perasaan sayang ataau cinta atau menuruh belas kasih.
Walaupun cinta dan kasih memiliki arti yang hampir sama,
namun keduanya juga memilki perbedan mendasar. Cinta lebih mengandung mendalamnya
rasa, sedangkan kasih lebih keluarnya rasa tersebut.
Manusia memiliki hati nurani, setiap manusia punya perwujudan rasa cinta kasih yang berbeda satu sama lainnya. Setiap orang dapat mempunyai cinta kasi terhadap :
Manusia memiliki hati nurani, setiap manusia punya perwujudan rasa cinta kasih yang berbeda satu sama lainnya. Setiap orang dapat mempunyai cinta kasi terhadap :
- Ketuhanan atau kepercayaan yang mereka anut masing-masing.
- Sesama manusia seperti keluarga, teman, anak, istri, suami, kerabat.
- Makhluk hidup lainnya seperti hewan peliharaan, tanaman.
Bukan hanya sesama manusia memiliki rasa cinta kasih,
semuanya tergantung dari masing-masing individu.Manusia adalah makhluk sosial
yang perlu ikatan antar setiap manusia. Ikatan itu bisa berbentuk tali
persaudaraan, perkawanan, persahabatan, dan cinta kasih antara manusia bahkan
ada cinta kasih terhadap makhluk hidup lainnya seperti hewan dan tanaman. Kali
ini saya akan membahas hubungan manusia dan cinta kasih.
Cinta kasih seorang manusia bisa berbagai jenis seperti:
cinta kasih terhadap pasangan, terhadap orang tua, terhadap suatu pekerjaan
yang memungkinkan dia mengeluarkan rasa cintanya tersebut. Manusia dan cinta
kasih kepada manusia ssangat diperlukan agar suasana lingkungan sekitar kita
tinggal terasa nyaman dan menimbulkan kehidupan rukun serta damai tanpa adanya
perseteruan antara 2 orang ataupun lebih.
Manusia tanpa cinta kasih bagaikan manusia tanpa perasaan
dan akan membuat manusia itu berdarah dingin dan tidak peduli dengan lingkungan
yang ada disekitarnya.
Manusia dan cinta kasih tidak dapat dipisahkan karena memang keduanya sangat berkaitan. Manusia normal mempunyai rasa cinta dan kasih kepada orang terdekatnya, banyak manusia pada zaman sekarang kehilangan rasa tersebut karena banyaknya tekanan seperti pekerjaan dan banyak hal yang bisa membuat manusia kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya.
Dalam bukunya seni mencinta, Erich Fromm meyebutkan, bahwa cinta itu memberi bukan menerima. Dan memberi merupakan ungkapan yang paling tinggi dalam hal kemampuan.
Manusia dan cinta kasih tidak dapat dipisahkan karena memang keduanya sangat berkaitan. Manusia normal mempunyai rasa cinta dan kasih kepada orang terdekatnya, banyak manusia pada zaman sekarang kehilangan rasa tersebut karena banyaknya tekanan seperti pekerjaan dan banyak hal yang bisa membuat manusia kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya.
Dalam bukunya seni mencinta, Erich Fromm meyebutkan, bahwa cinta itu memberi bukan menerima. Dan memberi merupakan ungkapan yang paling tinggi dalam hal kemampuan.
3 . Berikan contoh kebudayaan yang berkaitan dengan
cinta kasih terhadap sesama tuhan!
Jawab :
Tradisi Tujuh Bulanan
Sebagian melakukannya ketiga-tiganya, ada pula yang melakukan acara mitoni dan tingkeban, ada pula yang melakukan tingkeban saja karena mitoni dianggap sama dengan tingkeban. Sebagian orang Jawa, (dan juga selainnya termasuk Sunda, Minang, Dayak dan lainnya) mempercayai bahwa mitoni atau selamatan tujuh bulanan, dilakukan setelah kehamilan seorang ibu genap usia 7 bulan atau lebih.
Mitoni dan tingkeban dilaksanakan saat kehamilan berusia tidak boleh kurang dari 7 bulan. Karena tidak ada neptu atau weton (hari masehi + hari Jawa) yang dijadikan patokan, maka hari selasa atau sabtu yang digunakan. Tujuan mitoni atau tingkeban agar supaya ibu dan janin selalu dijaga dalam kesejahteraan dan keselamatan (wilujeng, santosa, jatmika, rahayu). Dengan diadakannya tujuh bulanan dari tradisi kebudayaan membawa dampak yang positif bagi masyarakatnya seperti , adanya kekerabatan dalam masyarakat, mempererat tali persaudaraan dan cinta kasih, lebih banyak bersyukur dengan apa yang tuhan kasih. Cinta kasih yang dirasakan bukan hanya untuk ibu-ibu saja yang sedang hamil tetapi juga dirasakan oleh masyarakat yang ikut hadir.
Daftar Pustaka
https://abisyakirah.wordpress.com/2013/10/22/acara-tujuh-bulanan-wanita-hamil-islamikah/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar