Sabtu, 19 November 2016

tugas ibd 3 hilda khoerunisa

Nama   : Hilda Khoerunisa
Npm    : 13516309
Kelas   : 1PA12

Manusia dan Keadilan
1)      Jelaskan pengertian manusia dan keadilan menurut pendapat sendiri?
Sebelum menjelaskan pengertian manusia dan keadilan menurut pendapat sendiri, akan dijelaskan tertebih dahulu pendapat dari para ahli.

A.    Keadilan
Kata “keadilan” dalam bahasa Inggris adalah “justice” yang berasal dari bahasa latin “iustitia”. Kata “justice” memiliki tiga macam makna yang berbeda yaitu; (1) secara atributif berarti suatu kualitas yang adil atau fair (sinonimnya justness), (2) sebagai tindakan berarti tindakan menjalankan hukum atau tindakan yang menentukan hak dan ganjaran atau hukuman (sinonimnya judicature), dan (3) orang, yaitu pejabat publik yang berhak menentukan persyaratan sebelum suatun perkara di bawa ke pengadilan (sinonimnya judge, jurist, magistrate). Sedangkan kata “adil” dalam bahasa Indonesia bahasa Arab “al ‘adl”2 yang artinya sesuatu yang baik, sikap yang tidak memihak, penjagaan hak-hak seseorang dan cara yang tepat dalam mengambil keputusan.
Keadilan menurut aristoteles adalah kelayakan dalam tindakan manusia. Kelayakan diartikan sebagai titik tengah diantara ke dua ujung ekstrem yang terlalu banyak dan terlalu sedikit. Kedua ujung ekstrem itu menyangkut dua orang atau benda. Bila kedua orang tersebut mempunyai kesamaaan dalam ukuran yang telah ditetapkan, maka masing-masing orang harus memperoleh benda atau hasil yang sama. Maka masing-masing orang akan menerima bagian yang tidak sama, sedangkan peanggaran terhadap proporsi tersebut berarti ketidakadilan.
Keadilan oleh plato diproyeksikan pada diri manusia sehingga yang dikatakan adil adalah orang yang mengendalikan diri, dan perasaannya dikendalikan oleh akal.
Menurut pendapat saya keadilan adalah kelayakan dalam hak dan kewajiban yang diperoleh sejak lahir baik itu dalam lingkungan keluarga, masyarakat, dan negara.
·         Macam-macam keadilan
a.       Keadilan legal atau keadilan moral
b.      Keadilan distributif
c.       Keadilan komulatif


B.     Manusia
Menurut Notonagoro, manusia adalah makhluk monopluralis, maksudnya makhluk yang memiliki banyak unsur kodrat (plural), tetapi merupakan satu kesatuan yang utuh (mono).
Dalam kamus bahasa indonesia- W.J.S Poerdarminta, manusia adalah makhluk yang berakal budi (sebagai lawam binatang).
Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang Maha Esa yang paling sempurna dibandingkan makhluk lainnya, serta memiliki jiwa, akal, dan pikiran yang di turunkan oleh –Nya sebagai khalifah di muka bumi.
Ada dua pandangan yanga akan kita jadikan acuan untuk menjelaskan tentang unsur-unsur yang membangun manusia.
1.      Manusia itu sendiri dari empat unsur yang saling terikat, yaitu:
a.       Jasad
b.      Hayat
c.       Ruh
d.      Nafs
2.      Manusia mengandung satu kepribadian mengandung tiga unsur, yaitu:
a.       Id
b.      Ego
c.       Superego
·         Hakekat manusia terdiri dari 3 bagian, yaitu:
a.       Makhluk ciptaan Tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh.
b.      Makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna, jika dibandingkan dengan makhluk lainnya.
c.       Makhluk biokultural, yaitu makhluk hayati yang budayawi.
·         Wujud sifat hakekat manusia
Menurut kaum eksistensialis (dalam Tirta Raharja dan La Sulo, 1985: 4-11) wujud sifat hakekat manusia meliputi:
1.      Kemampuan menyadari diri
2.      Kemampuan bereksistensi
3.      Kata hati
4.      Tanggung jawab
5.      Rasa kebebasan
6.      Kewajiban dan hak
7.      Kemampuan dan menghayati kemampuan
2)      carilah sebuah kasus yang berkaitan dengan manusia, kebudayaan, dan keadilan! (dalam kehidupan nyata atau film)
Jawab:
Saya akan mengangkat sebuah kasus dalam sebuah film. Banyak sekali judul film yang bekaitan dengan keadilan, tetapi saya memilih film yang diangkat dari sebuah buku yang berjudul “catatan seorang demonstran” ditulis Seok Hok Gie sendiri, lalu dibentuk dalam sebuah film oleh sutradara Indonesia.
a.       judul film: Gie
b.      sinopsis film:
film ini mengisahkan petualangan Seo Hok Gie dalam mencapai tujuannya untuk menggulingkan Rezim Soekarno.
Film gie bukan hanya menceritakan kehidupan pribadi seorang mahasiswa seorang pejuang Soe Hok Gie. Tapi, film ini kisah nyata yang mengangkat sejarah Indonesia. Seo Gie bukan hanya berjuang untuk dirinya ataupun warga keturunannya, Tionghoa. Tapi juga berjuang untuk keadilan seluruh rakyat Indonesia yang tidak mau melihat rakyat Indonesia tertindas dan menginginkan pemerintahan Indonesia yang bersih.
Seorang lelaki keturunan Tionghoa bernama Seok Hok Gie yang dibesarkan di Jakarta. Keluarga Gie adalah seseorang yang sudah mengebangkan minat terhadap konsep-konsep idealis yang dipaparkan oleh berbagi intelek kelas dunia sejak ia remaja. Gie mengimpikan indonesia yang adil dan didasarkan oleh kebenaran murni, ia tidak toleran terhapap ketidakadilan yang terjadi. Namun semangat tersebut sering salah dimengerti bahkan oleh sahabat-sahabatnya yaitu Ian Tjin Han dan Herman Lantang. Mereka bertanya kepada Hok Gie “untuk apa semua perlawanan ini?” lalu Gie menjawab bahwa kesadarannya untuk mendapatkan kemerdekaan dan hak-hak yang dijunjung sebagaimana mestinya, ada harga yang harus dibayar, dan menberontak adalah caranya.
Hok Gie menjalankan masa remaja dan kuliah di UI, ia menjalani masa kuliahnya dibawah rezim Bung Karno dan ditandai dengan konflik antara PKI dengan Soekarno yang diktator dan menyebabkan hak rakyat miskin terinjak-injak yang membuat Hok Gie sangat benci kepemerintahan Soekarno. Ia tahu banyak tentang ketidakadilan sosial dan korupsi dibawah pemerintahan Soekarno. Ketidakadilan sosial yang dialami seluruh rakyat Indonesia dengan melambung nya harga pangan dan pemerintah seolah tidak peduli dengan kaadaan rakyat nya yang semakin jatuh miskin. Selain itu potikik dijadikan sarana sebagai mendapatkan harta serta kekuasaan.
Hok Gie bersama temen-temannya di Universitas Indonesia melakukan demo mahasiswa untuk menurunkan Presiden Soekarno, selain melakukan demo mahasiswa, Hok Gie juga menulis kritikan-kritikan tajam pada pemerintahan soekarno di media. Soe Hok Gie berjuang untuk menegakan keadilan di indonesia diantara konflik antar militer dengan PKI.
Hok Gie merupakan anggora mahasiswa pencinta alam. Ia dan teman-temannya sebanyak menghabiskan waktu luang merekan untuk mendaki gunung dan menikmati alam. Setelah para mahasiswa berhasil menjatuhkan rezim Soekarno, dan berganti zaman orde baru Soeharto, harapan Gie kandas dan ia berada di tengah-tengah kehidupan yang rumit karena ia adalah keturunan cina.
Yang diinginkan Gie hanya mengubah negeri ini yang semakin kacau karena ketidakadilan. Gie ingin Indonesia menjadi negara yang betul-betul dapat mewujudkan keadilan, persatuan, keamanan, kesejahteraan seluruh rakyat indonesia tanpa pebedaan apapun.
c.       Analisis permasalahan dalam film
Hok Gie ingin menggulikan Rezim Soekarno serta ia mempunyai kesadarak untuk memperoleh kemerdekaan sejati dan hak-hak yang dijungjung sebagaimana mestinya. Selain itu Hok Gie begitu membenci pemerintahan Soekarno yang diktator dan menyebabkan hak rakyat yang miskin terinjak-injak, banyak ketidakadilan sosial, penyalahangunaan kedaulatan, dan korupsi di bawah pemerintahan Soekarno.
d.      Keadilan seperti apa yang harus ditepakan
                        Pada masa Presiden Soekarno yang menganut sistem pemerintahan liberal (orde lama), terjadi kekacauan dalam kehidupan rakyat Indonesia, hal itu disebabkan politik sebagai sarana dalam memperoleh harta dan kekuasaan. Dan pemerintah tidak memperdulikan masyarakat yang semakin terpuruk.
                        Keadilan yang ditetapkan pada masa itu menurunkan Presiden Soekarno dari jabatannya dengan cara berdemo besar-besaran untuk menuntut keadilan dari pemerintah, karena kondisi masyarkat yang semakin menderita ditambah lagi harga pangan dan lainnya melambung tinggi.
                        Dan akhirnya setelah berdemo besar-besaran untuk menuntut keadilan dari pemerintah Presiden Soekarno pun berhasil digulingkan serta politik yang dianut pemerintah pun dari demokrasi liberal diganti dengan demokrasi ekonomi komando.



http://file.upi.edu/Direktori/FPIPS/M_K_D_U/196604251992032-ELLY_MALIHAH/Bahan_Kuliah_PLSBT,_Elly_Malihah/manusia_(individu-sosial).pdf
Muchji Achmad dan Nugroho Widyo 1996.Ilmu Budaya Dasar.Seri Diktat Kuliah Universitas Gunadarma.Depok
https://movie.co.id/gie/


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Matematika dan Ilmu Alamiah Dasar Tugas 9

Nama  : Intan Justitia Dewi Top of Form Bottom of Form Kelas  : I PA 12 NPM  : 18516337 The Great Blue Hole, Jurang Terdalam ...