Sabtu, 19 November 2016

Tugas 3 Ilmu Budaya Dasar | Manusia dan Keadilan

Nama               : Sekar MH
Kelas               : 1PA12
NPM               : 16516893

Tugas Ilmu Budaya Dasar 3


  • Jelaskan pengertian dari manusia dan keadilan!


Manusia selain sebagai makhluk hidup manusia juga merupakan makhluk sosial yang artinya manusia memiliki kebutuhan dan kemampuan serta kebiasaan untuk melakukan komunikasi dan interaksi dengan manusia lain, selanjutnya interaksi ini berbentuk kelompok.

Aristoteles menyebutkan bahwa keadilan adalah kelayakan dalam tindakan manusia. Dalam hal ini, kelayakan yang dimaksud adalah titik tengah diantara dua ujung ekstrim yang terlalu banyak dan terlalu sedikit. Kedua ujung itu menyangkut seseorang atau sebuah benda. Jika masing-masing benda atau seseorang itu mendapat porsi yang sama maka ia bisa dikatakan adil. Kalau masing-masin tidak mendapat porsi yang sama maka bisa dikatakan tidak adil.

Plato memproyeksikan keadilan kepada diri manusia sendiri. Ia menyatakan bahwa adil adalah orang yang mengendalikan diri, yang perasaannya dikendalikan akal.

Kong Hu Chu memiliki pendapat tentang keadilan yang terlihat sedikit berbeda. Keadilan terjadi apabila anak sebagai anak, bila ayah sebagai ayah, dan bila raja sebagai raja maka masing-masing telah melaksanakan kewajibannya.

Menurut pendapat yang lebih umum dikatakan bahwa keadilan adalah pengakuan dan perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban. Keadilan terletak pada keharmonisan menuntut hak dan menjalankan kewajiban. Dengan kata lain, keadilan adalah keadaan bila semua orang memperoleh apa yang menjadi haknya dan setiap orang memperoleh bagian yang sama dalam kekayaan bersama.
  •     Cari kasus yang berkaitan dengan manusia, kebudayaan dan keadilan! (Kasus nyata atau film)

Judul : Kasus Bullying disekolah
Pada bulan Maret 2015 ditayangkan sebuah drama seri yang menceritakan tentang perjuangan seorang ibu, Jo Kangja,  yang menginginkan keadilan terhadap anaknya yang terluka karena dipukuli teman sekelasnya.
Jo Kangja

Ia berulang kali menanyakan kepada anaknya, Oh Aran, siapa dan alasan mengapa ia melakukan hal tersebut padanya. Namun, Aran hanya diam dan tertunduk lesu karena tak mampu menjawab pertanyaan itu.
Oh Ahran
            Beberapa hari kemudian, Aran begitu lama sampai kerumah dan membuat seluruh keluarganya khawatir. Kangja selaku ibunya bergegas mencari Aran untuk membawanya kerumah dan istirahat. Saat ia hendak menaiki mobilnya ia melihat Aran penuh luka lecet dan lebam di tubuhnya. Ia langsung membawanya kedalam rumah dan mengobatinya. Setelah Aran tenang dan diobati, keadaan sudah kembali normal dan seluruh keluarga Kangja bisa beraktifitas seperti biasanya.

            Suatu malam Kangja menemukan Aran di kamar mandi dengan gunting ditangannya dan rambut berserakan dilantai. Aran berteriak histeris sambil menangis. Melihat hal itu keluarganya bersepakat untuk membawa Aran ke rumah sakit untuk mendapat perawatan lebih lanjut. Setelah masuk rumah sakit Aran tidak mau bicara dan tidak bisa bicara apapun karena stress yang dialaminya.

            Ia merenungkan apa yang telah terjadi beberapa minggu terakhir dalam-dalam. Lalu, ia memutuskan untuk mengunjungi kediaman teman yang dahulu menjadi teman gangster wanita di kampung halamannya. Ia membicarakan tentang bagaimana ia bisa menyamar sebagai siswa di sekolah anaknya untuk mencari penyebab  dari semua kekacauan pada hidup anaknya.

Setelah Kangja bersekolah kembali di sekolah anaknya itu ia menemukan bahwa anaknya, Aran adalah teman dari seorang anak yang bernama Jin Yikyung. Aran yang selalu setia menemani Yikyung kapanpun dan dimanapun ikut dipukuli oleh teman gangster di sekolahnya dikarenakan ia berteman dengan Yikyung.

Saat ditelusuri, ternyata Yikyung adalah wanita simpanan guru mereka dan hal itu diketahui seluruh warga sekolah. Setelah Yikyung dan guru tersebut berpisah, Yikyung telah mengetahui banyak hal dan mencoba untuk mengungkap kebusukan dan kasus suap yang dilakukan guru-guru dan pemilik yayasan disekolah mereka. Gerak-gerik Yikyung diketahui oleh oleh guru pemilik yayasan dan ia menyuruh anaknya untuk memerintahkan murid disekolahnya untuk menjauhi Yikyung.

              Drama seri ini banyak menyoroti kasus bullying yang selalu ada di setiap sekolah, secara langsung maupun tidak langsung. Usaha Kangja untuk menyeidiki kasus ini memang sedikit keluar dari akal sehat namun patut diacungi jempol karena keberaniannya dan keteguhan hatinya untuk menindak siapapun yang melakukan bullying.
Permasalahan bullying begitu marak kapanpun dan dimanapun. Drama seri ini membuat kita sadar betapa pentingnya kesetaraan dan keadilan dalam kehidupan kita. Dalam serial ini, Jo Kangja selaku ibu rumah tangga ingin anaknya mendapat keadilan agar bisa belajar disekolah seperti yang seharusnya karena sudah sepantasnya manusia mendapatkan kehormatan dan harga diri sebagai manusia. 





Daftar Pustaka
Munhwa Broadcasting Corporation
myasiantv.se
asianwiki.com

soompi.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Matematika dan Ilmu Alamiah Dasar Tugas 9

Nama  : Intan Justitia Dewi Top of Form Bottom of Form Kelas  : I PA 12 NPM  : 18516337 The Great Blue Hole, Jurang Terdalam ...