Lutfan Zaki Arhadian
14516126
1PA12
1. Jelaskan
pengertian dari manusia dan keadilan !
Manusia adalah satu-satunya makhluk yang paling sempurna
yang diciptakan oleh Allah SWT dibanding dengan makhluk-makhluk yang lainnya
hal ini bukan tanpa alasan, karena dasar penciptanya sendiri berbeda dengan
makhluk lainnya. Bahkan malaikat pun tercipta hanya dibekali dengan akal saja,
sedangkan jin tercipta hanya dengan dibekali nafsu dan pada awal penciptaannya
pun turun perintah malaikat dan jin harus sujud kepada manusia.
Sedangkan keadilan adalah semua hal yang berkenan dengan
sikap dan tindakan dalam hubungan antarmanusia, keadilan berisi sebuah tuntutan
agar orang memperlakukan sesamanya sesuai dengan hak dan kewajibannya tanpa
pandang bulu.
Kita sebagai manusia sangat membutuhkan keadilan. Di
Indonesia sendiri, keadilan berperan sangat penting. Bahkan di dalam pancasila
keadilan dicantumkan dalam sila kelima yang berbunyi “keadilan sosial bagi
seluruh rakyat Indonesia” Namun tetap saja banyak sekali orang-orang yang tidak
berperikemanusiaan sehingga melupakan keadilan.
2. Carilah
sebuah kasus yang berkaitan dengan manusia, kebudayaan dan keadilan !
a. Cantumkan
judul kasusnya
Film “The Help” (2011)
b. Buatlah
sinopsis dari kasus yang akan dibahas!
Aibileen Clark (Viola Davis) dan Olivia (Octavia Spencer)
adalah pembantu kulit hitam yang terampil dalam bekerja. Hal ini membuat
majikan mereka, Hilly Holbrook (Bryce Dallas Howard) dan Elizabeth Leefolt
(Ahna O'Reillys), sangat terbantu terutama dalam urusan dapur dan mengasuh
anak. Sayang, hampir sama seperti majikan lainnya, majikan mereka membangun
'tembok pemisah' dengan pembantu mereka. Dipandang sebelah mata dan perlakuan semena-mena
sudah menjadi hal sehari-hari bagi Aibileen dan Olivia.
Ketegangan pun mulai timbul saat Aibileen tak sengaja
mencuri dengar pembicaraan majikannya, Hilly, mengenai rencana pembuatan
undang-undang yang jika disahkan nantinya, sudah pasti membuat pembantu
keturunan Afrika-Amerika seperti dirinya jadi tertindas. 'Perang dingin' pun
muncul di kalangan pembantu dan para majikan. Tapi keadaannya tak seimbang,
para pembantu seperti makan buah simalakama, antara memilih melawan dan
kehilangan pekerjaan, atau tetap berkerja namun tertindas.
Sebuah ide perlawanan pun muncul justru dari orang yang tak
diduga-duga, Eugenia "Skeeter" Phelan (Emma Stone), seorang penulis
yang adalah rekan majikan mereka sendiri, teman baik sang pencetus rancangan
UU. Skeeter datang bak mesias yang menolong mereka dari kesengsaraan, memberi
mereka harapan. Namun, mereka harus hati-hati, perlawanan ini ibarat pedang
bermata dua, bisa berakhir manis atau malah tragis.
c. Analisislah
apa yang menjadi akar permasalahan dalam kasus tersebut
Permasalahan
sosial yang sampai sekarang menjangkit Amerika adalah masalah diskriminasi ras
yang terus merantai tiap gerak kaum minoritas di dalamnya. Tentu, masalah ini
bukan hal yang baru, mengingat ada begitu banyak kasus demikian jauh sebelum
Indonesia kita ini merdeka. Meski luput, orang kulit putih selalu merasa rasnya
adalah ras terbaik dan menganggap paling unggul dari ras lain. Di tahun 2000-an
masalah ini mungkin sudah tidak se-banter dahulu, pun fakta bahwa presiden
Amerika yang lalu adalah seseorang berkulit kulit hitam.
d. Keadilan
seperti apa yang diterapkan dalam kasus ini
Di negeri paman sham,
orang-orang berkulit putih selalu diutamakan. Sedangkan orang-orang berkulit
hitam yang menjadi minoritas disana, kerap kali dianiaya. Hal ini tentu
bertolak belakang dengan keadilan yang sebagaimana mestinya.
Source:
http://ngadem.com/review-film-the-help-2011-kegelisahan-atas-diskriminasi-ras-kulit-hitam/
http://www.kapanlagi.com/film/internasional/the-help-perjuangan-melawan-diskriminasi.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar