Kamis, 17 November 2016

Tugas Ilmu Budaya Dasar 3

Tugas Ilmu Budaya Dasar 

Nama : Khalidah Zazkya
NPM : 13516893
Kelas : 1 PA 12

  1. Jelaskan pengertian manusia dan keadilan menurut pendapat anda
Ø  Manusia : merupakan makhluk ciptaan Tuhan. Yang di ciptakan dengan memiliki bentuk yang sempura serta dibekali dengan akal serta pikiran yang dapat mereka gunakan untuk bertindak, berpikir dan membedakan mana hal yang baik serta buruk.
Ø  Keadilan : merupakan sikap yang menyamaratakan derajat semua manusia tanpa padang bulu. Dapat dikatakan pula bahwa keadilan adalah ketika hak yang mereka peroleh sama dengan kewajiban yang mereka kerjakan. Sehingga tidak terjadi istilah berat sebelah atau ketidakadilan. Oleh karena itu sering disebutkan bahwa hendaknya hak diperoleh setelah kita mengerjakan kewajiban kita terlebih dahulu. Sehingga ketika kedua hal tersebut terlaksana dengan sebagaimana mestinya terciptalah keadilan.
  1. Carilah sebuah kasus yang berkaitan dengan manusia, kebudayaan dan keadilan (kasus dalam kehidupan nyata atau dalam sebuah film)
  1. Cantumkan judul kasusnya : Kasus salah dakwaan secara sengaja yang dilakukan oleh salah satu oknum polisi.
  2. Buatlah sinopsis dari kasus yang akan dibahas.


Jawab : Sinopsis Film: “Conviction”
Film ini merupakan pengambaran ulang kisah nyata perjuangan seorang wanita  bernama Betty Anne Waters untuk membebaskan kakak kandungnya, Kenneth Waters yang akrab dipanggil Kenny. Ia didakwa melakukan pembunuhan berencana (di Amerika Serikat disebut pembunuhan tingkat satu) terhadap Katharina Brow di Kota Ayer, negara bagian Massachusetts. Pengadilan memutuskan ia bersalah pada tahun 1983, setelah ditanggap pada tahun 1980 dan dilepaskan karena kurang bukti. Adanya pengakuan dari tiga orang saksi yaitu mantan istrinya (Brenda), mantan pacarnya (Roseanna) serta petugas polisi Sersan Nancy Taylor yang membuat Kenny kembali ditangkap. Pada tahun 1982, ia dijatuhi hukuman seumur hidup tanpa peluang pembebasan bersyarat. Yakin kakaknya tidak bersalah, Betty Anne berusaha membebaskannya. Karena tidak ada pengacara yang mau  membantu, ia memutuskan untuk kuliah hukum.
Tiga tahun kemudian Betty menikah dan tinggal bersama suaminya Rick. Mereka dikaruniai  dua orang putra yaitu Richard dan Ben, satu saat ia gelisah karena Kenny yang biasanya rajin meneleponnya tiap minggu tiba-tiba absen. Ketika ia mengeceknya, ternyata Kenny melakukan percobaan bunuh diri di penjara. Betty Anne yang sempat mengabaikan kuliahnya memutuskan untuk melanjutkannya. Suaminya tidak mendukung, dan mereka akhirnya bercerai.
Sempat ada penggambaran kilas balik saat pengadilan Kenny berlangsung. Di saat itu, kehadiran ibu mereka yang ternyata bukan wanita baik-baik. Ia memiliki sembilan anak dari tujuh pria berbeda dan semuanya dibiarkan tumbuh tanpa kelayakan. Karena itulah Kenny dan Betty sangat dekat dan saling mendukung satu sama lain.
Betty berjuang keras berkuliah hukum di Roger Williams University di Rhode Island sambil bekerja di bar. Tujuannya adalah agar setelah lulus, ia bisa menjadi pengacara bagi kakaknya sendiri. Moralnya jatuh dan kembali berhenti kuliah, hingga seorang teman kuliahnya Abra Rice yang juga sudah tua datang kerumah dan memberinya semangat.
Dikelompok belajarnya, Betty mengetahui satu fakta baru. Saat itu ada sebuah metode ditemukan di bidang kedokteran yang bisa berguna bagi pembuktian satu kasus kejahatan terutama pembunuhan. Metode itu adalah penelitian DNA. DNA merupakan satu kode genetik yang unik pada manusia. Dan sama seperti sidik jari, tak ada DNA manusia yang sama satu sama lain.
Setelah lulus dan mendapatkan izin sebagai pengacara, Betty makin bersemangat. Ia pun mencari kembali bukti (novum) baru dan menggali kembali kasus tersebut. Ia menghubungi Barry Scheck dari “Innocence Project”, pengacara yang bertujuan membantu orang-orang yang salah dakwa dan dihukum atas kesalahan yang bukan merupakan perbuatannya.
Semula ia mendapatkan kesulitan, karena petugas polisi tidak mau membantunya. Untunglah ia kemudian dibantu oleh seorang letnan yang simpati. Ketika diadili dulu, golongan darah Kenny dinyatakan sama dengan golongan darah si pembunuh. Hanya saja, ketika itu tes DNA belum ada.
Saat mencari bukti itulah ia mendapatkan informasi bahwa Sersan Nancy dipecat dari dinas aktif kepolisian karena merekayasa barang bukti dalam suatu kasus hukum. Fakta ini membuat Betty makin yakin pada kecurigaannya terhadap kesaksian dan bukti yang dihadirkan dalam pengadilan Kenny.
Mereka sempat dipersulit termasuk oleh laboratorium yang lama mengeluarkan hasilnya. Akhirnya hasil tes DNA keluar, memastikan bahwa darah pembunuh yang ada di TKP bukan lah darah Kenny. Dengan novum baru tersebut, Betty membuka kembali kasus dan meminta Kenny dibebaskan. Ia memberitahukan Kenny di penjara tentang hal itu dan kakaknya gembira karena setelah 16 tahun ditahan, ia berpotensi dibebaskan
Akan tetapi, kantor jaksa wilayah yang dipimpin Martha Coakley menolak pembuktian itu. Mereka mengatakan bahwa masih ada cukup bukti untuk menahan Kenny. Frustasi, Kenny mengatahan bahwa otoritas hukum akan menemukan cara untuk tetap menahannya daripada mengakui bahwa pengadilan  dan pemidanaan dirinya cacat dan salah. Betty  pun kecewa tapi menolak kalah.
Betty ditemani Abra dan Barry kemudian menggunjungi dua saksi kunci kasus itu. Mantan istri dan mantan kekasih Kenny. Dengan berlinangan air mata keduanya mengakui bahwa dulu mereka disuruh oleh Sersan Nancy untuk bekerja sama. Sebagai orang yang menangkap Kenny sang polisi merekayasa kesaksian agar mendapatkan hasil. Didesak oleh anaknya Mandy yang terkejut pada dusta ibunya, Brenda mantan istri Kenny akhirnya menandatangani  surat pengakuan (affidavit). Dengan bekal surat pengakuan dua saksi kunci dan bukti tes DNA itulah kembali mereka mengajukan pembuktian kembali kasus sekaligus pembatalannya.
Dalam sidang pengadilan, Kenny akhirnya dibebaskan dan direhabilitasi. Mandy yang semula mengira ayahnya pembunuh hingga menolak dihubungi oleh Betty akhirnya mengubah sikapnya. Ia malah membenci ibunya yang telah berdusta.
Dalam epilog dinarasikan bahwa Betty berhasil memenangkan tuntutan melawan Kota Ayer atas salah dakwaan kepada Kenny. Akan tetapi berkas Sersan Nancy tetap tidak bisa dituntut karena hukum negara bagian Massachussets melindunginya. Disebutkan pula bahwa pembunuh asli Katharina Brow tidak pernah terungkap.
  1. Analisis apa yang menjadi akar permasalahan dalam kasus tersebut
Jawab : Akar permasalahan tersebut adalah terjadi salah dakwaan pada kasus pembunuhan seorang wanita bernama Katharina Brow yang melibatkan Kenneth Waters. Salah dakwaan tersebut dilakukan oleh salah satu polisi setempat yang bernama Sersan Nancy. Sersan Nancy melakukan rekayasa kesaksian terhadap dua orang saksi kunci pada kasus pembunuhan tersebut. Ia melakukan itu agar segera mendapatkan hasil dari penyelidikannya. Dan akhirnya menyebabkan Kenneth Waters mendapat hukuman seumur hidup atas kejahatan yang tidak pernah ia lakukan. Karena yakin kakaknya tidak pernah melakukan hal tersebut, Betty sang adik, memutuskan untuk belajar hukum di Roger William University. Sehingga setelah lulus nanti ia dapat menjadi pengacara untuk kakaknya sendiri. Karena tak ada satupun pengacara yang bersedia untuk membela Kenneth dalam kasus pembunuhan terencana yang merupakan kasus pembunuhan tingkat satu di Amerika Serikat.
  1. Keadilan apa yang diterapkan dalam kasus tersebut
Jawab : Setelah Betty menyelesaikan studynya dan lulus menjadi seorang pengacara, ia pun bersemangat untuk mengungkap kembali kasus yang menimpa kakaknya. Dengan dibantu oleh Barry dan seorang Letnan, Betty  mengumpulkan bukti baru dan tambahan fakta bahwa ada metode tes DNA, yang saat itu bisa digunakan untuk mengungkapkan kasus kejahatan terutama pembunuhan. Karena dulu saat dituding membunuh, golongan darah si pembunuh dan kakaknya sama. Namun, karena belum ada metode tes DNA kebenaran bahwa kakaknya bukan seorang pembunuh tidak dapat dibuktikan. Sayangnya, setelah mendapatkan hasil tes DNA yang menyatakan bahwa Kenny bukanlah pembunuh Katharina, kantor jaksa wilayah tetap menolaknya dengan alasan masih ada bukti yang lebih kuat untuk tetap menahan Kenny. Betty yang frustasi tetap optimis untuk membuktikan kebenaran itu.  Ia kembali mendatangi saksi kunci dari kasus pembunuhan tersebut dengan didampingi oleh Barry dan Abra yang merupakan teman sekampusnya dahulu. Dan terkuaklah semuanya bahwa kala itu mereka diminta oleh Sersan Nancy untuk memberikan kesaksian palsu, agar masalah pembunuhan tersebut dapat segera terlesesaikan. Dengan mengantongi kedua bukti baru tersebut, Betty pun kembali mengajukan penangguhan atas dakwaan kepada kakaknya itu. Akhirnya berkat kerja keras Betty selama ini, Kenny pun dapat dibebaskan dan direhabilitasi. Meskipun Sersan Nancy bersalah karena telah memalsukan kesaksian, ia tidak dapat dimasukan kepenjara karena hukum negara bagian Massachussets melindunginya. Tetapi, meskipun Sersan Nancy tidak dapat dimasukan ke penjara, ia tetap mendapat hukuman berupa pemecatan dari dinas aktif kepolisian karena memalsukan barang bukti pada kasus hukum lainnya. Sayangnya, hingga saat itu pembunuh Katharina belum dapat diketahui.
















Sumber :

http://www.resensi-film.com/movie/conviction/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Matematika dan Ilmu Alamiah Dasar Tugas 9

Nama  : Intan Justitia Dewi Top of Form Bottom of Form Kelas  : I PA 12 NPM  : 18516337 The Great Blue Hole, Jurang Terdalam ...