Nama : Tria Kartika
NPM : 17516439
1. Jelaskan pengertian manusia, cinta kasih, dan kebudayaan menurut pendapat anda sendiri!
- Manusia adalah mahluk hidup yang sempurna yang ada dibumi ini, karena manusia memiliki akal budi pekerti dibandingkan dengan mahluk hidup lainnya seperti hewan. Manusia juga mahluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri, manusia senantiasa membutuhkan orang lain untuk menjalankan aktivitas dikehidupannya. Karena itu manusia membutuhkan interaksi dengan manusia lainnya.
- Cinta kasih adalah perasaan suka atau sayang yang dimiliki manusia kepada sesuatu yang disertai dengan sebuah ketulusan. Cinta adalah sebuah rasa yang mendalam yang ada didalam hati, sedangkan kasih adalah pengungkapan untuk mengularkan rasa yang dimiliki, mengarah kepada apa yang dicintai.
- Kebudayaan adalah semua hasil karya, rasa dan cipta yang dilakukan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang kompleks yang dijadikan milik manusia dengan belajar. Hal tersebut berarti hampir semua tindakan manusia adalah kebudayaan, karena hanya sedikit tindakan manusia yang dibiasakan dengan belajar, karena manusia lebih melakukan tindakan dengan nalurinya sendiri.
2. Jelaskan hubungan antara manusia, cinta kasih, dan kebudayaan!
Manusia, cinta kasih dan kebudayaan memiliki hubungan yang terikat. Manusia sendiri adalah mahluk social yang memiliki ikatan terhadap sesama manusia, seperti kepada teman, saudara, ataupun keluarga. Ikatan itu diibaratkan dengan cinta kasih. Menurut kamus umum bahasa Indonesia karya W.J.S. Poerwadaminta, cinta adalah rasa sangat suka atau sayang, rasa sangat kasih atau rasa sangat tertarik hatinya. Sedangkan kasih artinya perasaan sayang atau cinta atau menaruh belas kasih. Sehingga kata kasih memperkuat rasa cinta. Karena rasa cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka atau sayang terhadap seseorang yang disertai dengan belas kasih atau ketulusan.
Manusia sebagai mahluk sosial sangat terikat dengan cinta kasih, karena dengan cinta kasih kita bisa saling mengasihi sesama manusia dan lingkungannya. Dengan cinta kasih, kita dapat hidup dengan nyaman dan hidup rukun dengan sesama tanpa menimbulkan sebuah konflik yang memicu sebuah perseteruan. Manusia tanpa cinta kasih, akan menjadi manusia yang tidak memiliki sebuah perasaan dan tidak peduli dengan lingkungan sekitar. Perasaan lembut yang ditanamkan oleh Tuhan dalam hati dan jiwa seseorang inilah akan terbentuk perasaan kasih sayang dan cinta dari seseorang terhadap orang lain atau sesuatu seperti, rasa kasih sayang seorang anak kepada orang tuanya, seorang suami kepada istrinya, cinta seseorang kepada sahabatnya, cinta seseorang kepada pacarnya, dan cinta seseorang kepada tanah airnya, begitupun dengan kebudayaannya Manusia diciptakan dengan kesempurnaan yang melebihi mahluk hidup lainnya untuk bisa menjaga apa yang ada di dunia ini. Dimana manusia itu tinggal, disitulah tempat yang harus manusia jaga, seperti kebudayaannya.
Kebudayaan jika dikaji dari asal katanya berasal dari bahasa sansekerta yaitu budhayah yang berarti akal atau budi. Dalam bahasa latin, kebudayaan berasal dari kata colere, yang berarti mengolah tanah. Jadi kebudayaan secara umum dapat diartikan sebagai “segala sesuatu yang dihasilkan oleh akal budi manusia dengan tujuan untuk mengolah tanah (budayanya). Kebudayaan dengan demikian mencakup segala aspek kehidupan manusia, baik yang sifatnya material, seperti teknologi, ataupun yang non-material seperti nilai-nilai kehidupan dan seni-seni tertentu.
Menurut Selo Sumarjan dan Soelaeman Soemardi merumuskan bahwa kebudayaan sebagai semua hasil karya, rasa , dan cipta masyarakat. Karya masyarakat menghasilkan teknologi dan kebudayaan kebendaan atau kebudayaan jasmaniah yang diperlukan oleh manusia untuk menguasai alam sekitarnya, agar kekuatan serta hasilnya dapat diabdikan untuk masyarakat. Rasa yang meliputi jiwa manusia, mewujudkan segala kaidah-kaidah dan nila-nilai sosial yang perlu untuk mengatur masalah-masalah kemasyarakatan dalam arti yang luas. Didalamnya termasuk misalnya, agama, ideology, kesenian, dan semua unsur yang menghasilkan ekspresi jiwa manusia yang hidup sebagai anggota masyarakat. Cipta merupakan kemampuan mental, kemampuan berfikir orang-orang yang hidup bermasyarakat dan antara lain menghasilkan filsafat serta ilmu pengetahuan.
Hubungan antara manusia dengan kebudayaan secara nyata dapat terlihat dari segi kebiasaaan yang dilakukan manusia. Karena manusia adalah pelaku kebudayaan, dimana kebudayaan merupakan suatu objek yang dilakukan manusia secara berulang-ulang dan dijadikan sebuah kebiasaan bagi manusia. Kebiasaan adalah kebudayaan. Manusia diciptakan memiliki akal budi, Akal yang berarti kemampuan dari manusia untuk berfikir sebagai kodratnya. Sedangkan budi yang berarti suatu bagian dari ati manusia yang berupa panduan akal serta perasaan yang mampu membedakan baik dan buruk. Dengan akal budi inilah manusia mampu menciptakan kreasi, mengembangkan budaya, memperbaharui dan memperbaiki sesuatu.
Manusia sangat erat kaitannya dengan kebudayaan. Dalam sosiologi, manusia dan kebudayaan dinilai sebagai dwitunggal. Maksudnya adalah walaupun keduanya berbeda, tetapi keduanya merupakan satu kesatuan. Manusia menciptakan kebudayaan, dan setelah kebudayaan itu tercipta maka kebudayaan mengatur hidup manusia agar sesuai dengan kebudayaan tersebut. Kebudayaan yang digunakan manusia dalam menyelesaikan masalah-masalahnya dapat disebut sebagai way to life, yang digunakan individu sebagai pedoman bertingkah laku. Kebudayaan sangat berpengaruh terhadap pembentukan kepribadian masyarakat, sehinggal hal tersebut mengharuskan masyarakat unyuk mengikuti norma-norma yang ada. Karena budaya adalah patokan cara hidup masyarakat ditempat yang mereka tinggali.
3. Berikan contoh kebudayaan yang berkaitan dengan cinta kasih tehadap manusia dan terhadap Tuhan!
Suatu kebudayaan memiliki suatu aspek tersendiri dimana budaya tersebut mengedepankan aspek saling mengerti, saling memahami, serta saling berketergantungan, yang akhirnya dapat menimbulkan dan membuat suatu hubungan yag disebut dengan kasih sayang. Manusia dan hubungannya dengan cinta kasih tidak dapat dipisahkan, karena manusia tidak akan hidup seorang diri tanpa adanya orang lain. Manusia akan selalu memerlukan orang lain, baik itu sebuah pertolongan, perhatian, kepedulian serta segala sesuatu yang pada akhirnya menimbulkan rasa untuk saling menjaga dan melengkapi.
Cinta kasih dan kasih sayang adalah satu kesatuan yang menjadikan untuk mengapa manusia saling membutuhkan. Manusia saling membutuhkan untuk mengisi hidupnya agar hidupnya dapat berjalan sesuai dengan keinginan dan harapan mereka, manusia tidak luput dari cinta kasih, karena manusia adalah mahluk sosial yang rentan dengan apa yang disebut dengan kasih sayang. Kasih sayang terhadap sesama sangat penting karena untuk dapat berkomunikasi dan juga untuk dapat berinteraksi sehingga timbul adanya satu kesatuan antara sesama manusia.
Sebuah contoh kebudayaan yang berkaitan dengan cinta kasih terhadap manusia dan Tuhan adalah ketika perayaan Idul Fitri bagi umat islam. Perayaan Idul Fitri adalah momentum penting bagi umat islam, karena disaat perayaan itulah biasanya mereka yang berada di perantauan pulang ke kampung halamannya atau biasa dikatakan sebagai mudik lebaran. Hal ini sudah menjadi sebuah kebudayaan, dimana mereka yang berada di perantauan pulang ke kampung halaman untuk bertemu dan berkumpul dengan sanak saudaranya. Saling bersilaturahmi dan menyebarkan cinta kasih di hari yang bahagia. Tidak hanya itu, di hari Idul Fitri itulah dimana mereka melakukan sholat Ied bersama. Sholat Ied adalah ibadah sholat sunah yang dilakukan umat islam setiap hari raya Idul Fitri. Dimana saat itulah hubungan antara manusia dan Tuhan terjalin dengan baik. Dalam momentum ini, bukannya hanya hubungan dengan sesama manusia yang terjalin, tetapi dengan Tuhan juga. Dalam momentum ini, cinta kasih yang dimiliki manusia dapat terungkapkan.
Mudik juga menjadi tradisi yang sampe sekarang tidak terlupakan, karena ada banyak alasan mengapa mereka tidak meninggalkan tradisi tersebut. Alasan tersebut antara lain :
a. Tradisi mudik ini merupakan jalan mencari berkah dengan bersilahturahmi kepada orang tua, saudara, kerabat.
b. Sebagai pengingat asal-usul daerah bagia mereka yang merantau
c. Tradisi mudik bisa sebagai terapi psikologi, memanfaatkan libur lebaran untuk berwisata sebagai penghilang penat dan kembali memiliki semangat baru.
Awalnya mudik merupakan tradisi primordial masyarakat petani Jawa, bahkan sejak sebelum masa Kerajaan Majapahit. Tradisi petani ini saat pulang ke desanya adalah membersihkan kuburan makam leluhurnya. Budaya tersebut bertujuan agar para perantau diberi keselamatan dalam mencari rezeki dan keluarga yang ditinggalkan aman dan tenteram. Tradisi pulang ke kampung halaman setahun sekali ini terus bertahan. Itulah sebabnya masyarakat Jawa yang mudik selalu menyempatkan diri untuk berziarah dan membersihkan kuburan keluarga dan leluhurnya yang meninggal.
Sumber:
http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/ilmu_budaya_dasar/bab2-manusia_dan_kebudayaan.pdf
http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/ilmu_budaya_dasar/bab4-manusia_dan_cinta_kasih.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar