ILMU BUDAYA DASAR
NAMA : AYU SEKARNI
NPM : 11516246
1. Jelaskan pengertian manusia, cinta kasih, dan kebudayaan menurut pendapat anda sendiri.
2. Jelaskan hubungan antara manusia, cinta kasih dan kebudayaan.
3. Berikan contoh kebudayaan yang berkaitan dengan cinta kasih terhadap sesama manusia dan terhadap tuhan.
JAWAB
1. Manusia adalah mahkluk allah yang diciptakan menjadi khalifah di muka bumi dan makhluk berbudaya yang mampu berbicara, mengetahui baik dan buruk, dan lain sebagainya. Hakikat manusia yaitu mahkluk ciptaan yang terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai suat kesatuan yang utuh, mahkluk ciptaan tuhan yang sempurna [jika dibandingkan dengan ciptaan lainnya], mahkluk hayati dan budayawi, ciptaan tuhan yang berlingkungan dan mempunyai kemampuan bekerja dan berkarya, manusia juga memiliki akal untuk berpikir lain dengan mahkluk lainnya.
Cinta adalah perasaan yang lahir dari hati seseorang , timbul dengan sendirinya, tidak melihat waktu dan usia, suatu asa untuk ingin menyayangi dan memiliki, seperti perasaan cinta ibu kepada anaknya, perasaan cinta tuhan kepada umatnya yang bertaqwa. cinta yang tulus akan menimbulkan nilai2 kejiwaan yang selalu tulus dan berserah, cinta memiliki tiga unsur yaitu keterikatan, keintiman dan kemesraan. Yang dimaksud dengan keterikatan adalah adanya perasaan untuk hanya bersama dia, segala prioritas untuk dia, tidak mau pergi dengan orang lain kecuali dengan dia. Yang dimaksud dengan keintiman adalah adanya kebiasaan-kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukkan bahwa antara anda dan dia sudah tidak ada jarak lagi, panggilan-panggilan formal seperti bapak, ibu saudara digantikan dengan panggilan nama atau sayang. Sedangkan kemesraan adalah rasa ingin membelai atau dibelai, rasa kangen kalau tidak bertemu, adanya ungkapan-ungkapan sayang. kasih adalah perasaan sayang atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan. Jadi kalau disimpulkan cinta kasih adalah perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan. Cinta kasih bersumber pada ungkapan perasaan yang didukung oleh unsur karsa, yang dapat berupa tingkah laku dan pertimbangan dengan akal yang menimbulkan tanggung jawab. Dalam cinta kasih tersimpul pula rasa kasih sayang dan kemesraan. Belas kasihan dan pengabdian. Cinta kasih yang disertai dengan tanggung jawab menciptakan keserasian, keseimbangan, dan kedamaian antara sesama manusia, antara manusia dengan lingkungan, dan antara manusia dengan Tuhan. Apabila dirumuskan secara sederhana, cinta kasih adalah perasaan kasih sayang, kemesraan, belas kasihan dan pengabdian yang diungkapkan dengan tingkah laku yang bertanggung jawab. Tanggung jawab artinya akibat yang baik, positif, berguna, saling menguntungkan, menciptakan keserasian, keseimbangan, dan kebahagiaan. Macam-macam cinta kasih yaitu Cinta kasih antar orang tua dan anak seperti Orang tua yang memperhatikan dan memenuhi kebutuhan anaknya, berarti mempunyai rasa cinta kasih terhadap anak. Mereka selalu mengharapkan agar anaknya menjadi orang baik dan berguna dikemudian hari, Cinta kasih antara pria dan wanita seperti Seseorang pria menaruh perhatian terhadap seorang gadis dengan perilaku baik, lemah lembut, sopan, apalagi memberikan seuntai mawar merah, berarti ia menaruh cinta kasih terhadap gadis itu, Cinta kasih antara sesama manusia seperti Apabila seorang sahabat berkunjung ke rumah kawannya yang sedang sakit dan membawa obat kepadanya berarti bahwa sahabat itu menaruh cinta kasih terhadap kawannya yang sakit itu, Cinta kasih antara manusia dan Tuhan seperti Apabila seorang taat beribadah, menurut perintah Tuhan, dan menjauhi larangan-Nya, orang itu mempunyai cinta kasih kepada Tuhan penciptanya, Cinta kasih manusia terhadap lingkungannya seperti Apabila seseorang menciptakan taman yang indah, memelihara taman pekarangan, tidak menebang kayu di hutan seenaknya, menanam tanah gundul dengan teratur, tidak berburu hewan secara semena-mena atau dikatakan bahwa orang itu menaruh cinta kasih atau menyayangi lingkungan hidupnya.
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbada budaya dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari. Jadi Kebudayaan adalah merupakan hasil cipta nenek moyang kita, rasa serta karsa manusia dalam penuhi keperluan hidupnya yang kompleks yang meliputi pengetahuan, kepercayaan, seni, susila, hukum kebiasaan serta tiap-tiap kecakapan, serta rutinitas.
2. Cinta kasih seorang manusia bisa berbagai jenis seperti: cinta kasih terhadap pasangan, terhadap orang tua, terhadap suatu pekerjaan yang memungkinkan dia mengeluarkan rasa cintanya tersebut. Manusia dan cinta kasih kepada manusia ssangat diperlukan agar suasana lingkungan sekitar kita tinggal terasa nyaman dan menimbulkan kehidupan rukun serta damai tanpa adanya perseteruan antara 2 orang ataupun lebih. Manusia tanpa cinta kasih bagaikan manusia tanpa perasaan dan akan membuat manusia itu berdarah dingin dan tidak peduli dengan lingkungan yang ada disekitarnya.
Manusia dan cinta kasih tidak dapat dipisahkan karena memang keduanya sangat berkaitan. Manusia normal mempunyai rasa cinta dan kasih kepada orang terdekatnya, banyak manusia pada zaman sekarang kehilangan rasa tersebut karena banyaknya tekanan seperti pekerjaan dan banyak hal yang bisa membuat manusia kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya. Sebagaimana yang telah dijelaskan di atas bahwasannya kasih dan cinta adalah anugrah yang diberikan oleh Allah kepada manusia, dan itu semua fitrah manusia yang terlahir ke dunia. Adanya manusia bukanlah tanpa tujuan, Allah menciptakan manusia tidak untuk main-main. Dia mengatakan bahwa tujuannya diciptakan manusia tidak lain adalah hanya untuk beribadah kepadanya. Oleh karena itu perasaan kasih dan perasaan cinta harus diimplementasikan dalam bingkai ibadah kepada Allah. Cinta dan kasih ada pada setiap diri manusia, dan ketika keduanya direfleksikan dalam kehidupan berkeluarga dan bermasyarakat maka akan tercipta hubungan saling tolong menolong, behu-membahu, dan semangat gotong-royong. Orang kaya akan membantu orang miskin, orang yang pintar akan mengajari orang yang belum berpengetahuan, seorang pimpinan akan senantiasa mengayomi masyarkatnya dengan berlaku adil. Meskipun cinta dan kasih akan menciptakan solidaritas atau pembelaan terhadap sesama, tetap saja akan bernilai salah jika tidak di bimbing oleh tuntunan wahyu atau al-kitab. Zabur, Taurat, Injil, dan al_Qur’an adalah kontrol atau aturan main untuk mengimplementasikan cinta dan kasih yang benar, supaya dapat bernilai ibadah di hadapan Allah. Contoh kasus, seperti halnya kaum homoseksual atau lesbian, mereka memiliki solidaritas yang baik, saling mencintai dan mengasihi tehadap sesamanya sehingga memperjuangkan haknya untuk dapat hidup bebas layaknya manusia normal, dengan dalih “semua manusia memiliki hak yang sama, hak untuk mengasihi dan menyangi, dan hak untuk bebas memilih jalan hidup”. Sekilas terlihat bahwa yang mereka perjuangkan tidak ada yang salah, toh manusia bebas untuk mencintai dan mengasihi sehingga ia berhak untuk memperjuangkannya. Namum ini tetap saja salah dan tidak dibenarkan karena bersebrangan dengan nilai-nilai agama yang tertulis dalam kitab suci atau budaya kita, bahwa lesbi dan homo itu adalah perbuatan dosa dan akan mendatangkan azab sebagaimana yang telah terjadi pada zaman nabi Luth. Contoh hubungan manusia, cinta, dan kasih yang tidak relefan telah penulis uraikan pada bagian pendahuluan, yaitu pada masa rezim Nazi dibawah kepemimpinan Adholf Hitler, yang mana ribuan jiwa melayang akibat cinta dan kasih yang salah kaprah.
3. Contoh kebudayaan yang berkaitan cinta kasih terhadap manusia yaitu Kebudayaan mengantri. kebudayaan mengantri itu sangat baik di masyarakat karena menghindari kita dari masalah. Kita sering melihat antrian bahkan ikut mengantri, itu dimaksudkan agar kita menghargai orang yang terlebih dahulu datang. Tetapi masih banyak orang yang tidak mengerti fungsi dari mengantri itu, maka dari itu masih ada orang yang berebut atau menyelak sebuah antrian, yang akan menyebabkan masalah atau percecokan terjadi antara sesama orang yang mengantri. Jika kita tidak mau mengantri lama sebaiknya kita datang lebih awal bukannya kita menyelak agar kita dahulu yang dilayani.
Contoh kebudayaan yang berkaitan cinta kasih terhadap tuhan yaitu merayakan bulan maulid atau kelahiran nabi. Merayakan maulid itu sudah hampir semua umat islam merayakannya dengan cara: pada hari H semua umat islam membacakan sholawat nabi di majlis atau tempat yang nyaman baginya setelah itu ada acara hiburan, ceramah, pembagian shodaqoh dll tergantung adat istiadatnya.
Sumber: http://duniabaca.com/definisi-budaya-pengertian-kebudayaan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar