Manusia
dan Keadilan
Muhammad Ammar Abdulbasith / 14516713
1.
Jelaskan pengertian dari manusia dan keadilan!
Manusia
merupakan organisme hidup yang memiliki akal dan fikiran yang sangat kompleks. Dengan
begitu manusia dapat bertahan hidup dan terus berkembang dari masa ke masa. Tetapi
manusia bukanlah makhluk hidup yang dapat bertahan hidup sendiri, manusia hidup
secara berkelompok dan dari masing masing kelompok tersebut memiliki
karakteristik dan budaya yang berbeda-beda. Maka terbentuklah beraneka ragam
manusia yang tersebar di planet bumi ini.
Keadilan
merupakan suatu cara pandang yang dibentuk dengan bertujuan agar terjadinya
keseimbangan dan kestabilan dalam kehidupan. Karena keadilan adalah suatu cara
pandang, sangat sering terjadi perbedaan cara pandang, yang mengakibatkan
perpecahan diantara masyarakat itu sendiri. Keadilan sering kali dikaitkan
dengan kepemimpinan, hal ini dikarenakan pemimpinlah yang mengatur keseimbangan
masyarakat atau kelompok yang ia pimpin. Jadi keadilan adalah salah satu hal
yang sangat sulit untuk diaplikasikan, hal ini dikarenakan keseimbangan itu
sendirilah yang harus dipikirkan dengan matang.
2.
Carilah sebuah kasus yang berkaitan dengan manusia,
kebudayaan, dan keadilan!
Ngenest
(film)
Sinopsis
Film komedi "Ngenest" 2015 bercerita
tentang seorang Ernest, dia merupakan
seorang keturunan Cina yang merasakan beratnya hidup dan dia juga sering
dibully oleh teman-teman sekolahnya sejak dia masih SD. Menjadi korban bully
membuatnya bertekad bahwa keturunannya kelak tidak boleh mengalami nasib yang
sama. Untuk itu, dia berikrar untuk menikahi perempuan pribumi, dengan harapan
agar anaknya kelak tidak mengalami kemalangan yang ia alami.
Sebenarnya penampilan
fisiknya cukup bagus dan mencerminkan orang Cina kebanyakan berulit putih, mata
sipit. akan tetapi terlahir dengan mata sipit dan kulit putih menjadi kerugian
baginya. Sejak hari pertama menginjakkan kaki di SD, dia langsung terkena bully
atau ejekan oleh teman temannya . Hal ini berlanjut terus hingga SMP. Di SMP,
dia mencoba cara yang berbeda, yakni berusaha berkawan dengan para pembully,
dengan harapan bila ia berhasil berbaur, maka ia tidak akan jadi korban bully.
Sayangnya, cara ini pun gagal.
Hingga pada suatu
ketika Ernest berpikir bahwa ini adalah nasib yang harus ia terima. Tapi ia
sadar bahwa ini tidak harus dialami oleh keturunannya kelak. Ia harus memutus
mata rantai, dengan cara menikahi seorang perempuan pribumi, dengan harapan
kelak ia akan memiliki seorang anak pribumi. Rencana ini ditentang oleh
sahabatnya sejak SD, Patrick, yang merasa cita-cita Ernest ini sangat aneh. walaupun bisa terkabul juga
cita-citanya.
Seirin waktu berjalan,
dan dia sudah masuk kuliah sampai semester 3, barulah dia berkenalan dengan
gadis cantik bernama Meira, seorang gadis Sunda/Jawa yang seiman dengannya.
Perkenalan mereka berlangsung cukup mulus, tapi masalah timbul saat Ernest
bertemu dengan ayah Meira yang sama sekali tidak menyukai anaknya berpacaran
dengan seorang Cina, karena ia pernah nyaris bangkrut akibat ditipu oleh rekan
bisnisnya yang juga Cina. Tapi akhirnya Ernest berhasil mencuri hati calon
mertuanya, dan setelah berpacaran selama lima tahun, mereka menikah.
Setelah menikah,
ternyata Ernest memiliki sedikit kekuatiran. yaitu apabila kelak anak mereka
terlahir persis sang ayah. Bagaimana bila ia tetap gagal mencegah anaknya dari
ejekan teman temannya. Segala ketakutan ini membuat Ernest menunda-nunda
keinginan memiliki anak. Di sisi lain, Meira yang sudah didesak orangtuanya
juga, ingin segera memiliki anak. Setelah melalui berbagai pertengkaran,
akhirnya Ernest mengalah karena takut kehilangan Meira. Dua tahun setelah
menikah, Meira hamil.
Semakin membesar perut
Meira, semakin besar rasa takut yang menghantui Ernest. Puncaknya ketika Meira
sudah mendekati tenggat melahirkan, tekanan semakin tinggi, Ernest pun stress
sehingga melakukan kesalahan besar di kantor yang membuatnya dimaki oleh boss.
Tidak kuat menghadapi tekanan bertubi-tubi, Ernest melarikan diri ke tempat di
mana ia dan Patrick biasa bersembunyi selagi mereka kecil.
Akhirnya Patrick
menemukan Ernest di sana, dan menyadarkan Ernest untuk segera ke rumah sakit.
Dengan terbirit-birit, Ernest berangkat ke RS dan menemani Meira melahirkan.
Meira pun melahirkan seorang bayi perempuan bermata sipit. Meski anaknya tampak
sangat Cina seperti ayahnya, tapi Ernest sangat bahagia. Kehadiran anaknya
telah memberinya begitu banyak kehangatan yang membawa keberanian untuk
menghadapi hidup, walaupun hidup ini banyak tantangannya.
Judul Kasus
“ Kesetaraan kaum chinese dan pribumi “
Analisis Akar Permasalahan
Diskriminasi ras sering
kita temukan dilingkungan sekitar kita. Hal ini terjadi karena adanya perbedaan
suku dan ras antara masyarakat pribumi dengan masyarakat non pribumi, terutama
ras chinese. Sudah sangat banyak bukti sejarah yang menggambakan bagaimana
masyarakat chinese diperlakukan tidak adil oleh masyarakat pribumi.
Jenis Keadilan yang Diterapkan
Dalam film NGENEST ini
kaum chinese diperlakukan dengan tidak sewajarnya. Seringkali Ernest dalam film
ini menerima perlakuan diskriminasi dan bahkan bullying dikarenakan dia
keturunan dari etnis chinese. Hal ini membuat Ernest bercita-cita untuk menikahi
seorang pribumi dengan harapan agar anaknya kelak tidak mengalami kemalangan
yang ia alami.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar