Syifa Afifah
1PA12
17516264
Ilmu Budaya Dasar
Tugas kedua
Soal pertama :
Jelaskan pengertian
manusia, cinta kasih dan kebudayaan menurut pendapat anda sendiri !
Manusia
adalah suatu mahluk ciptaan tuhan yang sempurna. Ia disempurnakan melalui akal
dan kejernihan hati. Mahluk yang diciptakan tuhan untuk menjadi pemimpin di
muka bumi yang fana ini, dimana diantara semua mahluk yang tuhan ciptakan,
hanya manusia yang dapat menyanggupi perintah tuhan untuk menjadi khalifah di
muka bumi ini. Dengan hebatnya Ia menyanggupi, sementara di lain dunia, para
malaikat sibuk mempertanyakan apakah kebijakan tuhan itu sungguh baik.
Disitulah para malaikat bertanya kepada tuhan perihal manusia akan menjadi
khalifah di muka bumi ini . Tanya mailakat “untuk apa mereka diciptakaan untuk
menjadi khalifah dimuka bumi ini jikalau hanya aka nada banyak pertumpahan
darah nantinya”.
Itulah manusia, terkadang ia bersikap seolah ia
tidak memiliki hati dan dengan ringan tangannya ia dengan secepat kilat
menghancurkan ciptaan tuhan yang lainnya. Manusia melebelkan dirinya bahwa Ia
adalah makhluk sempurna yang paling indah, sempurna , kuat, baik, bijaksana,
mulia, bertanggung jawab, dapat diandalkan
dan dengan kehebatan lain yang dapat mereka lebelkan sesuka hati.
Akan tetapi mereka seringkali terbuai
nikmat dunia dan lupa bahwa mereka hanyalah suatu ciptaan tuhan, atau bahasa
kasarnya, manusia hanyalah seonggok daging yang bernyawa yang memiliki akal dan
hati yang kadang mereka kesampingkan untuk kepentingan individualis. Tidak
seharusnya Ia memiliki lebel “paling”, “maha”, “amat”, “lebih”, atau lain
sebagainya. Pepatah mengatakan bahwa “diatas langit masih ada langit”. Kalimat
itu menggambarkan bahwa itu bukanlah omong kosong biasa yang tak dapat dipertanggungjawabkan.
Kalimat tersebut seakan menyentil dan memperingati hati kecil manusia yang
sudah lama tertumpuk oleh banyak bintik hitam. Dapat ditegaskan bahwa manusia
hanyalah ciptaan sang maha pencipta. Bahwa sebab akibat yang terjadi di muka
bumi ini terdapat campur tangan tuhan, sang maha pencipta. Tak sepantasnya
manusia memiliki sifat sombing. Manusia adalah ciptaan tuhan yang wajib
mematuhi perintah-Nya tanpa ada pengecualian setitikpun.
Dan dalam ilmu eksak, manusia dipandang
sebagai kumpulan dari partikel-partikel atom yang membentuk suatu
jaringan-jaringan system fidik yang saling terkait satu sama lain dan merupakan
kumpulan energy, manusia merupakan makhluk biologis yang tergolong dalam
golongan mahluk mamalia. Dalam ilmu-ilmu social manusia merupakan mahluk yang
ingin memperoleh keuntungan atau selalu emperhitungkan setiap kegiatan, sering
disebut homo ekonomikus, manusia merupakan mahluk social yang tidak dapat
berdiri sendiri, mahluk yang selalu ingin memiliki kekuasaan, mahluk yang berbudaya, sering disebut homo
humanus, dan lain sebagainya.
Kebudayaan
merupakan ciri khas suatu suku, kebudayaan adala gaya hidup yang dapat
diadaptasi dari berbagai macam kalangan. Kebudayaan adalah identitas yang
menandakan jati diri dari suatu suku. Kebudayaan memiliki peranan penting dalam
kehidupan manusia. Tanpa adanya budaya kehidupan manusia tak akan berjalan
sebagaimana semestinya. Begitu banyak hal yang berkaitan dengan budaya . suatu
budaya dapat diterima jika sang pemakai budaya tersebut memahami apa yang
terdapat pada struktur-struktur kebudayaan tersebut. Dizaman ini tak sebaiknya
suatu suku langsung menerima budaya luar tanpa menyaringnya terlebih dahulu.
Karena jika pengaruh budaya luar masuk tanpa disaring terlebih dahulu akan
menyebabkan terjadinya goncangan budaya (culture shock).
Cinta
adalah suatu perasaan lubuk hati yang dilandaskan dengan kasing sayang.
Sementara kasih adalah perasaan sayang
atau cinta kepada atau menaruh
belas kasihan. Sehingga arti cinta dan kasih hamper bersamaan, yangmana kata
kasih memperkuat rasa cinta. Karena itu, cinta kasih dapat diartikan sebagai
perasaan suka kepada seseorang yang disertai dengan menempatkan belas kasih
juga.
Walaupun belas kasih memiliki pengertian
yang hamper sama, namun terdapat pula perbedaan antara keduanya. Cinta lebih
mengandung pengertian mendalamnya rasa, sedangkan kasih lebih keluarnya ;
dengan kata lain bersumber dari cinta yang mendalam itulah kasih dapat
diwujudkan secara nyata.
Cinta memiliki peranan penting dalam
kehidupan manusia, Karena cinta merupakan landasan dalam kehidupan perkawinan,
pembentukan keluarga dan pemeliharaan anak, hubungan yang erat di masyarakat
dan hubungan manusiawi yang akrab.demikian pula, cinta adalah pengikat yang
kokoh antara manusia dengan tuhannya sehingga manusia menyembah tuhannya dengan
ikhlas, mengikuti perintahnya dan berpegang teguh pada syariat-syariat-Nya.
Cinta juga dapat diwarnai dengan kemesraan yang sangat menggejolak, tetapi
unsur keintiman dan keterkaitannya yang kurang. Cinta seperti itu dinamakan
cinta yang pincang.
Soal kedua :
Jelaskan hubungan
antara manusia, cinta kasih dan kebudayaan !
Secara
sederhana hubungan antar manusia dengan kebudayaan adalah : manuusia sebagai
perilaku kebudayaan, dan kebudayaan merupakan obyek yang dilaksanakan manusia.
Tetapi ternyata hubungan antar keduanya tak sesederhana itu.
Dalam
sosiologi, manusia dan kebudayaan dinilai sebagai dwitunggal, maksudnya bahwa
walaupun keduanya berbeda tetapi keduanya merupakan suatu kesatuan. Manusia
menciptakan kebudayaan, dan setelah kebudayaan itu tercipta maka
kebudayaan mengatur hidup manusia agar
sesuai dengannya. Tampak bahwa keduanya akhirnya merupakan suatu kesatuan. Contoh
sederhananya yang dapat kita lihat adalah hubungan antar manusia dengan
peraturan-peraturan kemasyarakatan. Pada saat awalnya peraturan itu dibuat oleh
manusia, setelah peraturan itu terbentuk atau jadi maka manusia yang membuatnya harus patuh kepada peraturan yang dibuatnya
sendiri itu.
Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa manusia
tidak dapat dilepaskan dari kebudayaan, Karena kebudayaan itu merupakan
perwujudan dari manusia itu sendiri. Apa yang tercakup dalam suatu kebudayaan
tidak akan jauh menyimpang dari kemauan manusia yang membuatnya.
Dari
sisi lain, hubungan antar manusia dan kebudayaan ini dapat dipandang setara
dengan hubungan antara manusia dengan masyarakat dinyattakan sebagai dialektis,
maksudnya saling terkait satu sama lain
Pengertian
tentang cinta dikemukakan oleh Dr. Sarlito. W. Sarwono dikatakan bahwa cinta
memiliki 3 unsur yaitu ketertariakan, keintiman, dan kemesraan. Yang dimaksud
dengan ketertarikan adalah adanya perasaan untuk hanya bersama dia, segala
prioritas untuk dia, tidak mau pergi dengan orang lain kecuali dia. Keintiman
yaitu adanya kebiasaan-kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukan bahwa antara
anda dengan dia sudah tidak ada jarak lagi. Panggilan-panggilan formal seperti
bapak, ibu, saudara digantikan dengan sekedar memanggil nama atau sebutan
saying. Kemesraan yaitu adanya rasa ingin membelai atau dibelai, rasa rindu
kalau sudah jauh atau lama tak jumpa. Sementara kasih adalah perasaan
sayang atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan.
Dapat
disimpulkan bahwa manusia adalah mahluk berbudaya .dengan kebudayaan yang baik
dan benar sesuai dengan apa yang sebenar-benarnya tuhan perintahkan maka cinta
dan kasih akan muncul dengan sendirinya di antara manusia itu atau dalam
lingkup masyarakat.
Soal ketiga :
Berikan contoh
kebudayaan yang berkaitan dengan cinta kasih terhadap sesame manusia dan
terhadap tuhannya !
Awal
mula tradisi mudik lebaran di indonesia
lebaran
merupakan salah satu momentum bagi umat islam untuk pulang kampong. Ternyata
tradisi mudik lebaran untuk berkumpul bersama keluarga dan mengucapkan selamat
idul fitri ini tidak tergantikan meski dengan beragam alat komunikasi yang
semakin canggih. Orang-orang rela antre, berdesak-desakan serta macet panjang
demi bisa melaksanakn tradisi pulang ke kampong halaman dan berkumpul bersama
keluarga saat lebaran.
Fenomena
mudik lebaran di Indonesia memang unik dan jarang ditemukan di Negara lain.
Sekitar satu minggu sebelum lebaran, para asisten rumah tangga berbodong
meninggalkan ibukota dan kembali ke kampong halaman. Mudik secara khusus memang
ditujukan untuk momentum pulang kampong saat lebaran saja. Sedangkan pulang
kampung yang dilakukan pada hari biasa, tidak dapat disebut mudik.
Dahulu
antara mudik dan lebaran tidak memiliki kaitan satu sama lain. Dalam bahasa
jawa nogko, mudik berarti pulang sebentar saja. Namun kini, pengertian mudik
dikaitkan dengan kata “udik” yang artinya kampung. Lantas pengertian
ditambahkan menjadi “mulih udik” yang artinya kembali ke kampung atau desa saat
lebaran.
Bagi
penduduk lain yang berdomisili di desa, Jakarta menjadi salah satu kota tujuan
impian untuk mereka mengubah nasib. Lebih dari 80 persen para urbanis dating ke
jakarta untuk mencari pekerjaan. Mereka yang sudah mendapatkan pekerjaan
biasanya hanya mendapatkan libur panjang pada saat lebaran saja. Momentum
inilah yang dimanfaatkan untuk kembali ke kampung halaman untuk bertatap muka
dan saling bermaafan kepada orang yang kita sayangi.
Dapat
ditarik kesimpulan bahwa mudik adalah kebudayaan yang banyak memberikan nilai
positif. Pada saat lebaran manusia berbondong-bondong mengucapkan permintaan
maaf tanpa pamrih. Bukankah itu yang tuhan perintahkan kepada kita?. Dan pada
saat iedul fitri manusia kembali menjadi selembar kertas putih yang bersih
seperti apa yang telah tuhan janjikan. Dengan terciptanya komunikasi yang baik
antar manusia dan tuhannya maka cinta kasih muncul dengan indah bagai bunga di
musim semi.
Daftar pustaka:
Muchji Achmad dan Nugroho
Widyo 1996.Ilmu Budaya Dasar.Seri Diktat Kuliah Universitas Gunadarma.Depok
Tidak ada komentar:
Posting Komentar