Kamis, 17 November 2016

TUGAS ILMU BUDAYA DASAR III DESNIA RAHMA SARI

TUGAS ILMU BUDAYA DASAR III



NAMA : DESNIA RAHMA SARI
KELAS : 1PA12
NPM      : 11516844


Jelaskan Pengertian manusia dan keadilan menurut pendapat anda sendiri !

Manusia adalah makhluk sosial yang senantiasa membutuhkan orang lain, oleh karena itu manusia senantiasa membutuhkan interaksi dengan manusia yang lain. Makhluk yang terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh, makhluk yang paling sempurna,jika di bandingkan dengan makhluk lainnya.dan manusia merupakan makhluk budayawi karna dapat di pelajari dari segi kemasyarakatan, kekerabatan,kesenian, bahasa, perkakas. Dan maklhuk yang terkait dengan lingkungannya. Mempunyai kualitas dan martabat karna kemampuan bekerja dan berkarya. Sedangkan definisi keadilan ialah adil yaitu perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban. Dan keadilan adalah keadaan bila setiap orang memperoleh apa yang menjadi hak dan kewajiban. Sedangkan pengertian pengertian keadilan ialah  hal-hal yang mengenai pada singkap dan tindakan dalam hubungan antar manusia yang berisi sebuah tuntutan agar memperlakukan sesuai dengan hak dan kewajibannya. Dan keadilan meliputi : kejuuran,pemulihan nama baik,kecurangan, dan pembalasan


V for Vendetta
Film tentang Revolusi

Vendetta adalah sebuah film yang diadopsi dari serial komik dengan judul yang sama karya Alan Moore dan David Lloyd yang terbit tahun 1982. Film ini berkisah tentang usaha V, seorang teroris yang mengenakan topeng Guy Fawkes dan jubah hitam, untuk meruntuhkan pemerintah Inggris yang dikuasai oleh rezim totaliter pimpinan High Chancellor Adam Sutler.

"People should not be afraid of their goverments. Goverments should be afraid of their people." – V
Hal ini bermula sesaat perang dunia yang meluluh lantakkan dunia. Kekacauan terjadi di mana-mana, selain itu juga kelaparan, penyaki dan juga angka kematian yan begitu tinggi. Halini yang menjadi pembenaran bagi seseotrang politiku yang ambisius untuk meraih kekuasaannya dengan menerapkan pola kekuasaan yang fasistik. Semua di control oleh Negara, tak ad kebebasan bagi rakyat, bahkan juga termasuk ke dalam berpendapat dan menjadi berbeda. Dan juga di berlakukannya jam smalam yang berarti tidak ada yang boleh keluar setelah memasuki jam malam. Bahkan memeluk agama lain selain satu agama yang di ijinkan oleh pemerintaha dianggap sebagai sebuah kejahatan. Di salah satu scene di kisahkan seseorang dapat tertangkap hanya karna memiliki al-quran. Film, buku-buku sastra dan bahkan juga karyakarya seni di larang.

Fasisme v.s. Anarkisme. Barangkali itulah gambaran besar cerita V for Vendetta. Dikisahkan, pada suatu masa Inggris mengalami kekacauan karena teror virus yang menyerang tiga objek penting: sebuah sekolah, stasiun kereta bawah tanah dan fasilitas PDAM kota. Virus menyebar luas, tidak hanya di Inggris tapi hingga negara lain, menyebabkan kekacauan dan kematian jutaan orang.
Pada saat itulah, muncul politisi konservatif muda bernama Adam Sutler. Adam Sutler berasal dari Partai Nosefire yang merupakan partai fasis, religius dan anti perbedaan. Sebelum serangan virus, Partai Nosefire tidak memiliki kekuatan yang signifikan. Namun berkat kepemilikan saham di Perusahaan Farmasi yang berhasil menemukan antivirus, anggota partai ini menjadi super kaya. Secara mengejutkan Partai Nosefire memenangkan pemilu.

Setahun kemudian, pemerintahan Adam Sutler mengklaim telah berhasil menangkap ekstrimis relijius penyebar virus. Demi mencegah tragedi serupa, penangkapan besar-besaranpun dilakukan. Tidak hanya muslim, tapi semua yang berbeda: homoseksual, lesbian, politisi oposisi, dan populasi lain yang tidak diinginkan. Semua dengan alasan untuk memulihkan keamanan dan ketertiban. Rakyat Inggris yang trauma dengan kekacauan, memilih untuk diam dan patuh. Sejak saat itu, Inggris dipimpin oleh rezim totaliter. Untuk melanggengkan kekuasaannya, Partai Nosefire memiliki pasukan intel yang kejam bernama Fingerman, menyebar propaganda melalui saluran British Television Networks (BTN), dan menyadap pembicaraan penduduk Inggris.

Hingga akhirnya munculah V, sosok misterius yang mengenakan jubah hitam dan topeng Guy Fawkes. Sosok V digambarkan sebagai sosok yang mahir bermain pedang, pandai meracik bom, cerdas, menggemari teater, seni, musik klasik dan buku-buku berkualitas. V juga sangat cerdas dalam memilih kata-kata dalam dialognya.
Dalam usahanya untuk mengakhiri kepatuhan total kepada Nosefire, pada tanggal 5 November malam V meledakkan Gedung the Old Bailey. Pemerintahan Adam Sutler segera menayangkan berita bohong untuk menutupi insiden tersebut melalui siaran BTN. Namun akhirnya usaha ini sia-sia karena V justru berhasil membajak BTN dan menyiarkan siaran provokasinya.

"I know you were afraid. Who wouldn't be? War, terror, disease. There were a myriad of problems which conspired to corrupt your reason and rob you of your common sense. Fear got the best of you, and in your panic you turned to the now high chancellor, Adam Sutler. He promised you order, he promised you peace, and all he demanded in return was your silent, obedient consent." - V

Pada kesempatan itu, V juga mengumumkan rencananya untuk meledakkan Gedung Parlemen pada tanggal 5 November di tahun depan.

Menanggapi siaran provokasi V, pemerintah Inggris mengeluarkan propaganda untuk membantah ajakan V. Bahkan BTN memberitakan bahwa V telah tewas di tangan polisi Inggris saat polisi menyerbu ke kantor BTN. Namun rakyat Inggris tidak percaya begitu saja. Mereka mulai membicarakan V secara sembunyi-sembunyi.

Cerita dibuat menarik dengan keberadaan Evey Hammond, seorang karyawan di BTN yang pernah diselamatkan oleh V ketika akan diperkosa oleh anggota Fingerman. Ia terpaksa bergabung dengan V setelah secara refleks ia menyerang anggota polisi yang tengah memojokkan V saat pembajakan BTN.

Pada awalnya, Evey Hammond sempat ketakutan dan meragukan keputusannya untuk mendukung V, namun berkat upaya "perkaderan" V, Evey Hammond berubah menjadi pengikut loyalnya. Sosok Evey Hammond sepertinya sengaja diciptakan untuk mewakili gambaran masyarakat awam di tengah proses revolusi. Setiap orang pada awalnya takut kesewenang-wenangan penguasa. Tapi jika terus menerus di tekan, pada akhirnya masyarakat akan menemukan keberanian untuk melawan.

Sementara itu, V melakukan serangkaian pembunuhan atas pemimpin-pemimpin Satu persatu para politikus dan sejumlah tokoh pening dari partai polotik yang berkuasa, menemui ajalnya tentunya di tangan v. hal ini berkaitan dengan dosa-dosa para politikus tersebut di masa lampau yang telah memilih v sebagai salah satu korbannya. Plot pembrontakan itu sendiri di susun oleh v sedemikian rupa sehingga dalam waktu satu tahun dari tanggal 5 november  ke 5 november berikutnya yang di harapkan seluruh kekuasaan fasis akan runtuh. Dan pada titik terakhir dimana public dengan tenang berjalan menuju Trafalgar square dan berkumpul menyaksikan bagaimana gedung parlemen meledak dan runtuh. Tentara yang berjaga bahkan tak melepaskan satu tembakan. Semua orang penting di partai yang di anggap berdosa di masa lampau telah menemui ajalnya di bawah keadilan v.sedangkan sang pemimpin Negara adam sutler, tewas di tembak creedy,komandan pertahanan. Creedy lalu di bunuh oleh v, semua kejadian terjadi sangat mulus. Walau akhirnya v sendiri menemui ajalanya di tangan fingerman,polisi khusus pemerintah  
"The building is a symbol, as is the act of destroying it.Symbols are given power by the people.Alone a symbol is meaningless but with enough people blowing up a building can change the world." - V
Namun film ini amat menarik jika anda menyukai hal-hal yang berbau politik dan konspirasi. Alur cerita yang dibangun sangat mirip dengan cerita kemunculan dan keruntuhan diktator-diktator di seluruh dunia. Bahkan film ini juga menginspirasi para aktivis di dunia nyata. Topeng Guy Fawkes seperti yang dipakai V muncul dan menjadi simbol di berbagai aksi protes melawan pemerintah di seluruh dunia
V for Vendetta lebih dari film aksi super hero. V for Vendetta adalah sebuah ide. Pengarang aslinya, Alan Moore, sepertinya memang sengaja menulis kisah fiksi ini untuk menyampaikan ide kebenaran, seperti yang diucapkan Evey Hammond dalam salah satu dialog film:
"... artists use lies to tell the truth, while politicians use them to cover the truth up." - Evey Hammond








DAFTAR PUSTAKA
Hudaalbanna/v for vendetta/2012
Mgilangfl/v for vendetta/2013
http;//www.artikelsiana.com
www.genggaminternet.com



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Matematika dan Ilmu Alamiah Dasar Tugas 9

Nama  : Intan Justitia Dewi Top of Form Bottom of Form Kelas  : I PA 12 NPM  : 18516337 The Great Blue Hole, Jurang Terdalam ...