NAMA : CITRA EPINA INDATIRANI
KELAS : 1PA12
NPM : 11516633
TUGAS ILMU BUDAYA DASAR
Generasi
muda dianggap sebagai individu yang cepat menerima unsur-unsur kebudayaan
asing. Karena, Generasi muda lebih bebas dalam menerima unsur-unsur baru dalam
kehidupannya. Hal ini dapat dianggap sebagai kelemahan dan kelebihan dari
generasi muda. Itulah sebabnya, kebudayaan baru akan dengan mudah diterima oleh
generasi muda. Masuknya budaya luar Jakarta membuat generasi muda banyak
memilih budaya asing ketimbang mempelajari lebih jauh budaya Betawi. Budaya
Betawi sebagai budaya asli Jakarta semakin ditinggalkan. Pada umumnya generasi
muda dianggap sebagai individu-individu yang cepat menerima unsur-unsur
kebudayaan asing yang masuk melalui proses akulturasi. Sebaliknya generasi tua,
dianggap sebagai orang-orang kolot yang sukar menerima unsur baru. Hal itu
disebabkan karena norma-norma yang tradisional sudah mendarah daging dan
menjiwai sehingga sukar sekali untuk mengubah norma-norma yang sudah demikian
meresapnya dalam jiwa generasi tua tersebut. Sebaliknya belum menetapnya
unsur-unsur dan norma-norma tradisional dalam jiwa generasi muda, menyebabkan
mereka lebih mudah menerima unsur-unsur baru yang kemungkinan besar dapat mengubah
kehidupan mereka. Sedangkan generasi tua tidak lebih mudah menerima kebudayaan
asing disebabkan oleh unsur-unsur kepercayaan, yaitu agama. Dan generasi tua
lebih banyak mementingkan tentang agama daripada lebih mudah untuk menerima
kebudayaan asing yang masuk ke Indonesia. Generasi-generasi tua yang tidak
mudah menerima kebudayaan asing karena mereka juga tidak tahu mengenai
perkembangan zaman yang semakin hari semakin berkembang. Sedangakan untuk
generasi muda sudah lebih cepat mengetahui perkembangan zaman dan teknologi
yang canggih sehingga mereka lebih mudah terpengaruh oleh kebudayaan asing.
Maka dari itu kita sebagai bangsa Indonesia harus terus mempertahnkan dan
melestarikan kebudayaan Indonesia.
Semakin berkembangnya zaman dan teknologi
yang semakin canggih menyebabkan banyak orang termasuk anak-anak remaja, yang
dari kecil sampai orang dewasa sudah mulai terpengaruh oleh budaya asing yang
masuk ke Indonesia. Salah satu daerah yang telah mengalami perubahan budaya
asing yaitu Ibu Kota Jakarta. Karena sudah banyak fakta di lapangan bahwa
banyak generasi muda yang lebih terpengaruh oleh kebudayaan yang masuk ke
Indonesia. Selain itu juga sudah banyak yang melihat bahwa bukan hanya
remaja-remaja saja yang telah terpengaruh oleh kebudayaan asing tetapi
anak-anak pun sudah terpengaruh. Sehingga Banyak faktor-faktor yang menyebabkan
Jakarta telah menerima budaya yang masuk ke Indonesia. Faktor-faktor tersebut
yaitu faktor internal dan eksternal. Terdapat penemuan-penemuan baru seperti listrik,
televisi, dan alat lainnya. Penemuan-penemuan baru juga bisa saja menyebabkan
banyak perubahan dari masyarakat. Seiring berjalannya waktu banyak terdapat
penemuan-penemuan baru sehingga adanya penemuan baru bisa saja menjadi baik dan
dapat membantu masyarakat dalam melakukan kegiatan. Selain penemuan baru ada
juga faktor internal yang kedua, yaitu teknologi. Teknologi dapat mempengaruhi
perkembangan masyarakat yaitu dapat
mempengaruhi perilaku dan sebagian dari pikiran manusia yang akan mengalami perubahan
budaya dalam kehidupan. Misalnya saja teknologi dalam industri tekstil dapat
mempengaruhi cara berpakaian serta mode atau gaya berpakaian manusia. Dengan
demikian sesungguhnya keberadaan teknologi telah membanntu dan mempermudah aktivitas
manusia dan juga mengubah kehidupan manusia menjadi lebih baik. Tetapi, dalam
kenyataannya, teknologi juga dapat membawa pengaruh yang kurang baik dan dapat
menyebabkan suatu masalah yang lebih parah. Contohnya: teknologi komunikasi
seperti tayangan televisi, jika tidak bisa beradaptasi dengan baik bisa saja
akan langsung dapat mengubah perilaku masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
Misalnya gaya hidup, kekerasan, dan lainnya. Selain televisi ada juga internet.
Selain memberikan dampak positif misalnya mencari informasi-informasi pelajaran
dapat juga membantu pengetahuan dari penggunaan internet. internet juga dapat
memberikan dampak negatif. Seperti seseorang yang menggunakan internet bisa
saja mencari informasi mengenai pornografi dan lainnya. Selain faktor internal
ada juga faktor eksternal. Misalnya saja kontak budaya dengan kebudayaan lain.
Kontak budaya dengan kebudayaan lain ada yang menyebabkan dampak positif dan
dampak negatif. Dampak positifnya yaitu kontak kebudayaan Indonesia dengan
Negara, yaitu masyarakat Indonesia mendapatkan transformasi ilmu pengetahuan
dan teknologi. Sedangkan dampak negatif yang diperoleh dari bangsa Indonesia
berupa sikap sekelompok anak muda yang kebarat-baratan. Anak-anak muda bersikap
kebarat-baratan karena mereka meniru budaya lain seperti cara berpakaian, gaya
bicara, dan tingkah laku. Sekarang sudah banyak terkenal dengan korea. Karena
bukan cuman remaja yang menyukai dan menggemari artis-artis korea tetapi
anak-anak dan orang tua juga ada yang menyukai dan menggemari artis korea.
Bahkan mereka juga mengikuti cara berpakaian dan mode rambut serta gaya-gaya
yang selalu dilakukan oleh artis korea. Untuk itu orang tua harus lebih
mengawasi anak-anaknya agar tidak terpengaruh dengan kebudayaan lain yang
nantinya akan semakin mempengaruhi perkembangan dan tingkah laku anak. Maka
dari itu harus adanya peran pemerintah dalam menangani masalah globalisasi atau
kebudayaan yang masuk ke Indonesia. Selain itu juga bahasa dari anak-anak zaman
sekarang yang semakin berkembang seiring berjalannya waktu seperti kata “loe”
dan “gue” serta bahasa yang dianggap alay sampai sekarang masih terus
digunakan. Seharusnya bahasa Indonesia harus lebih dikembangkan agar dapat
melestarikan kebudayaan bangsa Indonesia. Apalagi ditambah dengan banyaknya
tawaran hiburan seperti drama korea, penampilan dari artis korea maupun artis
barat. Sehingga orang lebih banyak memilih untuk menonton atau menerima tawaran
hiburan daripada untuk menonton pementasan seni. Tetapi tidak semua orang
menyukai artis korea maupun artis barat. Selain itu kurangnya kesadaran dari
generasi muda untuk mencintai dan melestarikan budaya Indonesia karena dianggap
kurang menarik serta tidak terlalu mengetahui tentang kebudayaan Indonesia. Hal
ini disebabkan karena memudarnya pelestarian kebudayaan Indonesia sehingga
masyarakat lain lebih memilih kebudayaan asing yang dianggap menarik dan
menyenangkan untuk dipelajari dan bahkan mengikuti mode berpakaian dan mode
rambut serta tingkah laku dari artis-artis barat.
Seiring berkembangnya zaman, kebudayaan
yang masuk ke Indonesia melalui teknologi yang canggih atau melalui kontak
kebudayaan asing dengan Indonesia menyebabkan banyak perubahan-perubahan yang
terjadi baik melalui tingkah laku maupun proses imitasi (peniruan) berpakaian
dan lainnya. Kebudayaan asing selain penyebarannya melalui teknologi tetapi
juga melalui proses difusi. Difusi yaitu penyebaran kebudayaan dari suatu
kelompok ke kelompok yang lain. Kebudayaan kelompok masyarakat di suatu wilayah
bisa menyebar ke masyarakat wilayah lain. Difusi juga merupakan bentuk kontak
antar kebudayaan. Contohnya dengan meniru gaya berpakaian dan mode rambut
sehingga itu juga termasuk dengan penyebaran dalam bentuk difusi. Karena unsur
kebudayaan tersebar ke wilayah lain. Tanpa kita sadari bahwa bangsa barat telah
menyebarkan unsur-unsur kebudayaan lewat berbagai hal diantarannya lewat makanan
seperti fried chicken yang pada kenyataannya adalah jenis makanan yang tidak
sehat. Kemudian lewat fashion seperti pakaian pakaian yang tidak sesuai dengan
kebudayaan timur. Lewat sarana informasi seperti internet dengan situs pornonya
dan lain sebagainya. Selain penyebaran lewat berbagai hal seperti makanan dan
fashion penyebarannya juga melalui sikap serta tingkah laku. Contohnya saja
jika di Indonesia mempunyai peraturan dan undang-undang serta pasal yang
mencantumkan hukuman serta sanksi yang dilakukan oleh orang-orang yang telah
melanggar peraturan. Maka lain halnya dengan Negara lain yang di Negaranya
mempunyai kebebasan seperti menggunakan narkoba, meminum minuman keras dan
melakukan hubungan seksual di tempat umum. Hal ini bagi bangsa Indonesia
dianggap sebagai pelecehan untuk Negara Indonesia. Tetapi banyak orang dari
Negara asing yang telah menyebarkan narkoba, sabu-sabu dan ganja sehingga
barang-barang tersebut bisa masuk ke Indonesia. Akhi-akhir ini juga terdengar
di berita bahwa orang dari Negara lain datang ke Indonesia untuk mengamen dan
mengemis alasannya untuk berkeliling dunia dan ada sebagian orang yang
mengatakan ingin kembali ke Negara asalnya. Masalah ini mendapat perhatian
khusus dari pemerintah dan pengemis-pengemis tersebut dirazia untuk di lakukan
sosialisasi serta SATPOL PP mewawancarai orang-orang yang mengemis dijalanan.
Selain banyak kebudayaan asing yang masuk ke
Indonesia sehingga banyak generasi-generasi muda yang terpengaruh dan tidak
melestarikan kebudayaan Indonesia cara untuk mempertahankan bangsa Indonesia
yaitu yang pertama:
1. Melestarikan
tarian, makanan khas, baju daerah dan sebagainya.
2. Meningkatkan
kualitas sumber daya manusia dalam memajukan budaya lokal.
3. Lebih
mendorong kita untuk memaksimalkan potensi budaya lokal beserta pemberdayaan
dan pelestariannya.
4. Berusaha
menghidupkan kembali semangat toleransi kekeluargaan, keramah-tamahan dan
solidaritas yang tinggi.
5. Mempelajari
budaya tersebut serta melestarikan kebudayaan dengan baik.
6. Ikut
berpartisipasi dalam melestarikan kebudayaan. Misalnya: mengikuti tarian,
mengikuti sosialisasi tentang budaya kita sendiri dan mementaskan tarian-tarian
daerah.
7. Mempraktikan
budaya kita dalam kehidupan sehari-hari, misalnya: penggunaan bahasa yang baik.
8. Mencintai
budaya daerah sendiri dan mencintai produk-produk dalam negeri.
Dengan cara-cara tersebut akan lebih
memudahkan masyarakat Indonesia untuk lebih menngenali kebudayaan Indonesia
serta sadar akan kebudayaan bangsa Indoneisa dan mempunyai sikap nasionalisme
yang tinggi untuk mempelajari kebudayaan Indonesia. Keragaman kebudayaan
Indonesia yang sangat beragam dari mulai tariaan daerah, makanan khas daerah,
suku-suku, benteng-benteng yang ada di Ternate, Maluku Utara, bahkan
rumah-rumah adat yang sudah ajak dari zaman dulu sampai sekarang yang masih
utuh membuktik
sangat
kaya akan sumber daya alam, sumber daya manusia dan kaya dengan
kebudayaan-kebudayaan yang beragam. Sehingga bukan hanya masyarakat Indonesia
yang mengelilingi Indonesia tetapi orang-orang dari Negara lain yang juga
dating ke Indonesia untuk ingin mengenali kebudayaan Indonesia dan Bahasa
Indonesia.
Kebudayaan asing telah mempengaruhi bangsa
Indonesia. Dari mode berpakaian, mode rambut, makanan, minuman, narkoba, dan
lain sebagainya. Untuk itu perlua adanya pelestarian kebudayaan. Cara agar
tidak terpengaruh oleh kebudayaan asing adalah sebagai berikut:
- Menjunjung tinggi nilai-nilai perjuangan.
- . Menghormati dan menghargai pahlawan yang telah gugur mendahului kita.
- . Memiliki tanggung jawab dan sikap nasionalisme yang tinggi.
- . Memiliki kecintaan terhadap pelestarian kebudayaan Indonesia.
- . Memiliki sikap patriotisme yang tinggi.
- . Mengembangkan pengetahuan kita dalam mempelajari kebudayaan Indonesia. Serta,
- . Ikut aktif dalam pelaksanaan pementasan tarian-tarian daerah.
Itulah uraian mengenai cara agar tidak mudah
terpengaruh oleh kebudayaan asing. Setidaknya kita sebagai Warga Negara Indonesia
harus lebih mengembangkan dan mempelajari lebih dalam lagi mengenai kebudayaan
Indonesia. Agar kita tidak mudah terpengaruh oleh Negara lain dan kita agar
kita tidak direndahkan oleh Negara lain. Dengan adanya sikap patriotisme yang
tinggi kita bisa mengingat pahlawan-pahlawan yang telah memperjuangkan bangsa
Indonesia serta menyadari bahwa Negara Indonesia memiliki beragam kebudayaan
serta memiliki wilayah yang luas dan banyak pulau-pulau dan mempunyai
Kebhinekaan Tunggal Ika. Yaitu “Berbeda-beda tetapi tetap satu’’.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar