Sabtu, 22 Oktober 2016

Tugas IBD Dimas Kurniawan



Nama : Dimas Kurniawan J
Kelas : 1PA12
NPM :12516048



Tugas IDB 1

Mengapa generasi muda lebih mudah menerima kebudayaan asing daripada generasi tua? Hal itu bisa terjadi karena beberapa alasan, salah satunya adalah karena generasi tua jelas sudah hidup lebih lama dibandingkan generasi muda sehingga kebudayaan yang berlaku dan dianut di daerahnya sejak dulu sudah menjadi gaya hidupnya  dan sulit unntuk digantikan dengan budaya yang baru. Berbeda dengan generasi muda, karena memang sejak lahirpun mereka sudah menemukan kebudayaan lain yang sudah masuk ke daerah mereka sehingga kebudayaan dari daerah mereka bisa dengan mudah digantikan dengan udaya yang baru itu.
Selain itu alasan lain yang membuat generasi muda lebih mudah menerima budaya asing adalah karena alasan pergaulannya. Dalam pergaulan para generasi muda jelas mereka juga akan bergaul dengan anak – anak muda yang lain, yang mungkin diantaranya menganut budaya asing yang mungkin dianggap lebih modern, jika tidak mengikuti budaya itu maka akan dianggap tidak gaul, ketinggalan zaman dan lain sebagainya. Berbeda dengan generasi tua yang memang mungkin lebih banyak bergaul dengan generai yang seusia dengan mereka yang pastinya juga sudah menjadikan budaya lama sebagai gaya hidupnya sejak lama, jarang ada terlihat bapak – bapak atau ibu – ibu  yang rela menyianyiakan waktunya untuk ikut nongkrong bersama anak – anak muda padahal ia juga harus bekerja untuk mencari nafkah bagi keluarganya mungkin atau mengurus anak – anaknya dirumah.
Alasan lain lagi yang menyebabkan hal itu adalah karena generasi tua sudah lebih paham dan mengerti nilai- nilai dan norma – norma kebudayaan yang ada dibandingkan generasi muda, sehingga mereka bisa lebih dewasa dalam menyikapi budaya asing yang masuk kedaerah mereka. Berbeda dengan generasi muda yang kebanyakan belum benar – benar ditanamkan nilai-nilai dan norma kebudayaan yang lama sejak kecil, yang akhirnya membuat mereka berpikir bahwa budaya yang baru pasti lebih baik dan kurang mencintai budaya lama seperti para generasi tua.
Tugas IBD 2


Perubahan Kebudayaan Jawa di Yogyakarta
Berdasarkan jurnal yang saya baca tentang penyebab dan akibat perubahan kebudayaan jawa di Yogyakarta, ternyata kebudayaan jawa yang ada di daerah Yogyakarta sudah berubah dari kebudayaan asli jawa. Mulai dari cara bicara atau bahasanya, keseniannya yang juga mulai bergeser atau bercampur dengan budaya baru, cara berpakaian yang semakin modern, dan lain sebagainya
Faktor Yang Menyebabkan Kebudayaan Jawa di Yogyakarta berubah
            ò Globalisasi
Globalisasi adalah proses mempercepat dan membentuk kecepatan skala mobilitas serta aliran orang-orang, barang-barang, jasa, modal, pengetahuan dan ide-ide. Globalisasi dibantu oleh kemajuan teknologi dan hasilnya termasuk batasan waktu dan tempat serta menyebarkan hidup yang modern. Dengan pasti, globalisasi ekonomik akan berdampak besar pada kebudayaan karena mampu berdampak dan memengaruhi cara hidup orang-orang karena kontrol pasar, gejolak harga, kompetisi dan lain lain.
            ò Modernisasi
Modernisasi adalah proses berjenjang dimana orang-orang harus menyesuaikan diri mereka dengan perubahan di sekitar mereka atau mengambil risiko akan tertinggal oleh kemajuan dalam berbagai bidang.
            ò Turisme

Turisme adalah kegiatan berpergian untuk mengunjungi berbagai tempat, daerah atau negara untuk kepentingan berwisata. Dalam hal ini turisme memberikan kesempatan bagi kebudayaan baru untuk masuk ke Yogyakarta melalui para turis dari berbagai daerah dan berbagai negara mengingat Yogyakarta juga merupakan salah satu daerah pariwisata.
Bentuk penyebarannya
Dari faktor-faktor penyebab diatas ada beberapa bentuk penyebaran kebudayaan baru yang menyebabkan kebudayaan jawa di Yogyakarta berubah, salah satunya yang mungkin sangat berdampak adalah melalui turisme. Banyak para turis yang datang akhirnya mempengaruhi budaya di Yogyakarta, walaupun mungkin tidak dilakukan secara sengaja, mulai dari cara berpakaiannya, cara berprilakunya, cara bertutur katanya, sampai cara menempatkan diri dalam masyarakatnya. Secara tanpa sengaja mungkin masyarakat Yogya akhirnya meniru kebiasaan atau budaya dari para turis tersebut karena memang mereka harus berinteraksi dengan para turis terlebih mereka yang memang bekerja sebagai pemandu wisata atau pekerjaan lainnya yang memang harus berinteraksi langsunng dengan para turis yang datang. Barulah setelah itu akhirnya budaya itu menyebar lagi secara lebih luas di kalangan masyarakat Yogyakarta, yang munkin dulunya menggunakan tutur kata yang lebih sopan setelah mendapat pengaruh budaya luar tutur katanya menjadi berubah, dan lain sebagainya.
Cara Mempertahankan Budaya Daerah
Banyak cara untuk mempertahankan budaya daerah kita, salah satunya adalah dengan mempelajari kebudayaan daerah kita, mulai dari nilai-nilai dan norma- norma budaya yang ada, kesenian – kesenian yang ada seperti musik tradisionalnya, tari – tarian tradisional, hasil kerajinan tangan tradisional, dan berbagai hal – hal yang menjadi ciri khas di daerah kita. Mengikuti berbagai kegiatan yang bertujuan melestarikan budaya daerah, ikut menyebarkan budaya daerah kita untuk menyadarkan masyarakat bahwa daerah kita juga memiliki budaya yang tidak kalah keren dengan budaya – budaya kapitalis atau budaya – budaya kebaratan yang mungkin saat ini mendominasi daerah – daerah di Indonesia.
Cara Agar Tidak Terpengaruh Budaya Asing
Salah satu yang paling penting agar tidak terpengaruh oleh budaya asing  adalah dengan mencintai budaya kita sendiri. Dengan mencintai budaya kita maka akan timbul rasa dari dalam diri untuk ingin mengenal budaya kita lebih dalam, mempelajari lebih banyak dan tentunya mengaplikasikannya dalam kegiatan atau aktivitas kita sehari – hari. Jika kita mencintai budaya kita sendiri maka kita tidak akan memiliki niatan untuk menduakannya dengan budaya asing yang baru masuk ke daerah kita yang mungkin tidak semuanya baik dan mungkin malah lebih buruk daripada budaya yang sudah kita punya. Karena memang tidak semua budaya yang masuk ke daerah kita adalah budaya yang positif, pasti ada budaya – budaya negatif juga yang akan masuk ke daerah kita. Oleh karena itu juga kita harus lebih memahami nilai- nilai dan norma – norma keudayaan dan Agama yang kita anut agar kita tidak terpengaruh dengan budaya – budaya baru yang masuk ke daerah kita terutama budaya yang negatif atau melenceng dari nilai dan norma yang kita anut.










Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Matematika dan Ilmu Alamiah Dasar Tugas 9

Nama  : Intan Justitia Dewi Top of Form Bottom of Form Kelas  : I PA 12 NPM  : 18516337 The Great Blue Hole, Jurang Terdalam ...