Nama : Ainun Ni’amah
NPM : 10516422
Kelas : 1PA12
Mengapa
generasi muda lebih mudah menerina kebudayaan asing dari pada generasi tua?
Karena generasi muda
mempunyai rasa ingin tahu tentang sesuatu yang mereka sukai dan berusaha untuk
mencari tahunya. Sebagai contoh seperti yang kita lihat sekarang, dimana banyak
anak-anak muda atau remaja yang sangat menyukai artis-artis dari korea, mereka
mencari tahu tentang idola mereka kemudian tidak sedikit yang ingin tahu
tentang budaya di Korea dan bahkan ada yang mempelajari bahasa Korea itu
sendiri, baik itu melalui internet, informasi dari sesama penyuka Korea atau
ada yang sampai datang ke negeri ginseng tersebut. Selain karena faktor keingin
tahuan banyak juga diantara mereka yang hanya ikut-ikutan karena ingin disebut
“gaul” atau yang sering kita dengar sekarang yaitu istilah “kekinian” mereka
berusaha mengikuti gaya sang idolanya dan karena terbiasa akhirnya mereka
benar-benar menyukainya.
Sementara generasi tua,
tidak mudah menerima kebudayaan asing karena mereka lebih dewasa dalam hal
berpikir dan mengetahui mana budaya yang harus diterima dan mana budaya yang
hanya perlu diketahui saja. Generasi tua cenderung menyukai budayanya sendiri
karena mereka merasa nyaman dengan budaya-budaya yang ada di dalam
lingkungannya. Mereka merasa bahwa budaya adalah jati diri bagi mereka. Banyak
dari generasi tua yang masih menyukai karya-karya lama dari dalam negeri baik
itu era tujuh puluhan, era delapan puluhan atau era sembilan puluhan. Karena
mereka merasa kebudayaan asing yang mulai masuk ke dalam negeri tidak cocok
dengan usia mereka yang sudah dewasa kalaupun mereka mengetahui tentanng budaya
dari luar negeri mereka hanya sekedar mengetahui saja, tidak sampai ingin
meniru gaya bahasa mereka, kostum yang mereka pakai, dan bahkan kehidupan sehari-harinya,
seperti yang dilakukan oleh generasi muda.
Atau mungkin budaya
asing sengaja masuk ke dalam negeri untuk mencari generasi-generasi muda
sebagai pelestarinya nanti? Kita tidak mengetahui pasti. Namun, alangkah
baiknya jika kita lebih mencintai budaya kita sendiri dan melestarikan
kebudayaan kita agar tidak tercampur atau bahkan sampai hilang karena adanya
pengaruh budaya asing.
Daerah
Yang Telah Mengalami Perubahan Budaya
Muna
merupakan daerah di Sulawesi selatan yang memiliki keaneka ragaman seni, budaya
dan suku. Keberagaman ini menjadi aset yang sangat penting alam perkembangan
pariwisata daerah. Bernagai macam kesenian-kesenian berkembang di kabupaten
Muna diantaranya yaitu powele dan masih banyak lagi kesenian-kesenian
tradisional lainnya. Salah satu bentuk dari tarian tradisional saat ini menjadi
ciri khas jati diri daerah yang ada di kabupaten Muna yaitu silat tradisional powele di kecamatan Bone.
Silat
tradisional dapat diartikan sebagai hasil karya manusia yang mengandung
keindahan dapat diekspresikan melalui gerakan ataupun ekspresi lainnya. Silat
tradisional tersebut mempunyai daya tarik yang tinggidan bisa berfungsi sebagai
media pendidikan tanpa menghilangkan nilai-nilai budaya yang terkandung
didalamnya. Dalam silat tradisional
powele sebenarnya memahami tentang nilai-nilai sosial budaya setempat
seperti nilai-nilai tantang kesetiakawanan, kesabaran, pandangan hidup yang
semua dapat dibentuk manusia yang tangguh dan mampu melindungi yang lemah serta
dapat menuntun masyarakat sekitar dalam kedamaian.
Analisis
Faktor Yang Menyebabkan Daerah Tersebut Menerima Kebudayaan Baru
Problematika kehidupan
masyarakat Bone dapat dikaji dengan teori hegemoni. Wacana hegemoni yang dapat
diterapkan untuk menelaah masalah mengapa mulai ditinggalkannya silat tradisional
powele dalam masyarakat Bone. Dan telah
diketahui penyebab pudarnya silat tradisional powele Kecamatan Bone adalah karena masyarakat atau generasinya
menganggap silat tradisional adalah sesuatu yang kuno atau bagian dari masa
lalu.
Jelaskan
Penyebabnya Dalam Bentuk Apa
Sebagai
bukti bahwa silat powele kecamatan
Bone kabupaten Muna telah mengalami perubahan adalah adanya model rekonstruksi
silat powele sebagai kekayaan budaya
masyarakat. Faktor penunjang dan penghambat tersebut dicurigai berasal dari
dalam masyarakat Bone itu sendiri dan ada yang berasal dari luar masyarakat
seperti pemerintah dan pihak-pihak lain. Begitu pula dengan kemungkinan
melestarikan budaya silat tradisional powele
sebagai strategi dalam mengembangkan identitas yang tidak terlepas dari peranan
masyarakat, khusunya masyarakat kecamatan Bone dan adanya campur tangan pemerintah
daerah.
Jelaskan
Bagaimana Cara Anda Untuk Mempertahankan Kebudayaan Daerah
Seiring
dengan berkembangnya zaman, maka berkembang juga suatu teknologi, dimana kita
bisa dengan mudah mengetahui berbagai macam informasi baik itu dari dalam
negeri ataupun luar negeri. Banyak dintara masyarakat kita yang justru lebih
menyukai budaya-budaya luar dibanding melestarikan budaya daerah asal mereka
sendiri. hal ini terjadi karena kurangnya pengenalan kepada generasi-generasi
muda tentang kebudayaan yang ada di daerah kita.
Salah satu cara agar
kebudayaan di daerah tempat tinggal kita tetap bertahan adalah dengan selalu
mengadakan pagelaran-pagelaran seni di daerah sekitar, yang bisa kita lakukan
setahun sekali atau dua kali dalam setahun, untuk mengenalkan kepada
generasi-generasi muda seperti apa keindahan budaya di daerah yang kita
tinggali dan bagaimana asal-usul budaya tersebut. Dengan begitu generasi muda
akan lebih mengenal budaya mereka dibandingkan dengan budaya asing. Pagelaran
seni yang di buat juga harus memiliki keindahan dan tidak membuat orang yang menyaksikan merasa bosan, misalnya
menyelingi acara dengan unsur komedi atau dengan sesekali bermain games dengan
para penonton.
Dari pagelaran seni
tersebut kita juga bisa mengajak seorang penonton untuk berpartisipasi atau
ikut serta melakukan kesenian-kesenian yang ditunjukkan kecuali jika itu adalah
kesenian silat, karena silat perlu latihan khusus terlebih dahulu. Berbeda jika
kita menunjukkan kesenian tari, permainan alat musik, atau lagu-lagu daerah,
kita bisa mengajak penonton untuk mencoba melakukannya. Jika ada salah satu
penonton yang diajak untuk mencoba memainkan kesenian tersebut maka penonton
lain akan merasa penasaran dan ingin mengetahuinya juga. Dari situ ketertarikan
seseorang akan kesenian atau budaya daerah akan muncul, dan akan sedikit lebih
menerima budaya daerah dibandingkan budaya luar yang kita belum tahu pasti
bagaimana asal-usul budaya tersebut.
Selain kesenian yang
harus tetap kita lestarikan, bahasa daerah juga perlu untuk selalu
dipertahankan. Jika ada seseorang yang tinggal di kota cukup lama, usahakan
jangan melupakan bahasa daerah asal kita lahir dan dibesarkan. Karena bahasa
juga termasuk jati diri bagi kita.
Selain organisasi
masyarakat yang mengadakan pagelaran seni tersebut, orang tua juga harus mengenalkan
budaya-budaya daerah di dalam keluarganya khususnya kepada anak-anaknya sebagai
penerus atau generasi-generasi muda, dan pemerintah beserta lembaga lainnya
juga harus lebih tegas terhadap masuknya budaya asing dan membuat
peraturan-peraturan agar tidak sembarang orang asing bisa masuk ke Indonesia.
Jelaskan
Bagaimana Cara Agar Tidak Mudah Terpengaruh Kebudayaan Baru
Kebudayaan
barat sudah mendominasi segala aspek. Segala hal selalu mengacu kepada barat.
Peradaban barat telah menguasai dunia. Banyak perubahan-perubahan yang terjadi
di dunia ini. Budaya daerah perlahan-lahan semakin punah. Indonesia yang
dikenal dengan orangnya yang ramah dan memiliki jiwa sosial tinggi, sekarang
ini justru banyak yang menjadi individualis. Berbagai iklan yang mengharuskan
kita untuk hidup gaul dalam konteks modern dan tidak tradisional, sehingga
membuat manusia menjadi hedonis yang hanya mencari kepuasan semata. Banyak
anak-anak remaja yang berdandan seperti selebritis yang cenderung ke budaya
barat. Rambut mereka di cat dengan bermacam-macam warna. Mereka menggunakan
pakaian yang minim yang memperlihatkan bagian tubuh yang seharusnya tidak
kelihatan. Padahal cara berpakaian tersebut jelas-jelas tidak sesuai dengan
kebudayaan kita. Tidak banyak remaja yang mau mengenakan pakaian yang sopan
sesuai dengan kepribadian bangsa.
Masuknya
budaya asing ke suatu negara sebenarnya merupakan hal yang wajar, asalkan
budaya tersebut sesuai dengan kepribadian bangsa, namun kita harus tetap
menjaga agar kepribadian kita tidak luntur.
Beberapa
cara agar kita tiddak mudah terpengaruh dengan budaya baru yang datang dari
luar adalah kita harus bisa menyaring dan memilah perkembangan budaya yang ada
pada saat ini. Tidak semua yang berkembang saat ini adalah baik, karena
kebanyakan budaya barat sangat berbeda sekali dengan budaya timur (Indonesia).
Kita tidak harus sepenuhnya menolak kebudayaan baru, namun kita harus
mengetahui sisi positif dan negatif dari budaya tersebut dan tetap berpegang
teguh kepada budaya kita sendiri. Kita harus benar-benar bisa membentengi diri
dengan baik sehingga kita bisa membedakan pengaruh baik dan buruk dari budaya
tersebut. Tidak meninggalkan nilai-nilai luhur budaya daerah kita.
Gambar silat
tradisional powele
Asal kecamatan Bone
kabupaten Muna
Sulawesi Tenggara
DAFTAR PUSTA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar