Nama : Hilda Khoerunisa
Npm
:13516309
Pengaruh Budaya Asing
Budaya
merupakan hasil karya, rasa, cipta yang diwariskan serta dimiliki oleh setiap
masyarakat di suatu daerah.
Zaman
sekarang, kebudayaan Indonesia sudah hampir pudar karena bangsa Indonesia sangat
mudah menerima hal-hal yang baru sehingga budaya asing pun dengan mudah masuk
dan mempengaruhi generasi muda tanpa disaring terlebih dahulu.
Lalu,
mengapa generasi muda mudah menerima budaya asing dari pada generasi tua? Dan
bagaimana caranya generasi muda dapat terpengaruh?
Generasi
muda menganggap bahwa budaya asing itu lebih trend dan kekinian sehingga mereka
sangat mudah menerima budaya asing dan terkadang tidak disaring terlebih
dahulu. Misalnya, remaja sekarang lebih suka menonton film barat serta
berpenampilan kebarat-baratan yang dianggap lebih keren dan tertarik dengan
teknologi yang sangat canggih.
Tetapi,
tidak dengan generasi tua mereka masih melestarikan budaya indonesia dari pada
mengikuti jaman karena kebiasaan atau aturan tradisional yang diwariskan oleh
nenek moyang nya sudah melekat di jiwa mereka sehingga sangat sulit menerima
budaya asing. Bukan hanya generasi tua yang sulit menerima tetapi juga suku
pedalaman yang berada di wilayah tertentu pun tidak terpengaruh globalisasi
seperti suku Baduy dalam yang berada di Banten.
Maka
dari itulah generasi muda mudah menerima budaya asing dibandingkan dengan
generasi tua.
Walaupun
begitu, budaya asing tidak semua
berdampak negatif tetapi, ada pula sisi positif nya. Misalnya dengan adanya
teknologi, kita bisa mendapatkan informasi apapun yang kita butuhkan dengan
mudah dan cepat. Tetapi, bukan berarti generasi muda bebas menerima budaya
asing tetapi harus di saring lerlebih dahulu dan tidak melupakan dengan
kebudayaan negara nya sendiri tetapi ikut melestarikannya.
Zaman
sekarang Indonesia sudah mengalami perubahan budaya. Memang tidak semua
mengalami hal seperti itu, hanya ada beberapa daerah saja. Misalnya di daerah
DKI Jakarta banyak sekali mengalami perubahan budaya.
Dan,
mengapa Jakarta mengalami banyak
perubahan budaya serta sangat mudah menerimanya?
DKI
Jakarta merupakan ibu kota negara Indonesia. Dimana pusat seluruh kegiatan
berada di wilayah ini, jadi bisa dibilang wilayah Jakarta banyak mengalami
perubahan budaya.
Banyak
faktor yang menyebabkan perubahan budaya, misalnya pengaruh budaya asing dimana
pencampuran kebudayaan asing dengan Indonesia yang menghasilnya kebudayaan yang
baru. Selain itu ada pula penemuan baru yang berupa alat ataupun ide, masih
banyak sekali faktor-faktor yang menyebabkan perubahan budaya.
Mengapa
sangat mudah menerimanya? Karena pada zaman dahulu pun masyarakat Indonesia
mudah sekali menerima hal-hal yang baru. Misalnya, para penjajah negara Belanda
atau pun Jepang saat datang ke Indonesia dengan keluasan hatinya menerima
negara tersebut menginjakan kaki nya di Indonesia sehingga mereka pun
memanfaatkan hal tersebut untuk menguasai Indonesia.
Begitu
pula yang terjadi saat ini, bangsa Indonesia menerima hal-hal yang baru tanpa
disaring terlebih dahulu. Apalagi wilayah Jakarta termasuk yang mengalami
perubahan budaya yang sangat cepat. Dan bagaimana hal itu bisa terjadi, karena
beberapa orang lebih mementingkan trend dan kegengsiannya sehingga masuknya
budaya asing ke negara Indonesia dianggap hal tersebut lebih keren. Misalnya,
dari segi berpakaian mereka cenderung mengarah kepada kebarat-baratan selain
itu juga bidang kesenian sudah sangat jarang ditemukan karena mereka lebih
menggangap kesenian negara lain lebih bagus sehingga mereka lupa untuk menjaga
dan melestarikan budaya negara sendiri.
Bagaimana
cara penyebarannya dan dalam bentuk seperti apa sehungga bisa masuk ke negara
indonesia?
Bentuk
penyebaran yang sangat cepat yaitu terknologi. Dengan adanya teknologi semua
informasi pun sangat mudah untuk di akses, apalagi pada saat ini teknologi
mengalami kemajuan yang sangat pesat.
Dengan
begitu penyebaran budaya masuk ke wilayah Jakarta atau seluruh wilayah di
indonesia karena adanya teknologi, seperti HP walaupun bentuk nya kecil tetapi
dengan alat tersebut kita bisa mencari informasi-informasi yang sangat penting
dan mudah mengakses atau melihat budaya asing seperti apa. Sehingga dengan
begitu masyarakat mudah mempelajari dan menyebarkannya kembali kepada
masyarakat lain.
Tetapi
dengan adanya teknologi yang sangat berkembang pesat bukan berarti berdampak
negatif untuk kemajuan Indonesia, tetapi bisa pula sebaliknya negara Indonesia
bisa berkembang leih baik dan pesat dengan adanya terknologi tersebut apabila
digunakan dengan benar.
Di
wilayah Jakarta sendiri alat teknologi sudah berkembang dari segi alat
komunikasi atau alat-alat canggih lainnya sehingga banyak sekali masyarakat
pedesaan atau wilayah sekirtarnya bermigrasi atau mencari pekerjaan agar
kehidupan mereka lebih baik di ibu kota.
Bukan
secara alat teknologi saja penyebaran pengaruh budaya ke Indonesia, tetapi ada
pula bentuk penyebaran lainnya,. Namun proses penyebaran yang sangat pesat
yaitu dengan menggunakan teknologi.
Maka
dari itu teknologi merupakan hal terpenting masuknya budaya asing masuk ke Indonesia.
Ada pula penyebaran oleh para pedagang negara lain pada zaman dahulu yang
singgah di Indonesia untuk beristirahat yang lambat laun mereka menyebarkan
kebudayaan baru sehingga terjadilah proses akulturasi. Maksudnya proses
pencampuran dua kebudayaan atau lebih tetapi tidak menghilangkan kebudayaan
asli. Selain terjadi proses akulturasi ada pula proses asimilasi yaitu
pernacampuran dua kebudayaan atau lebih sehingga akan muncul kebudayaan baru.
Dengan
adanya perubahan budaya yang semakin pesat kita sebagai bangsa Indonesia harus
berusaha untuk menjaga kebudayaan Indonesia agar tidak punah. Sehingga kita
dapat menunjukan keanekaragaman budaya yang dimiliki negara Indonesia kepada
seluruh dunia.
Banyak
sekali cara untuk mempertahankan kebudayaan Indonesia misalnya:
1. Hargai
kebudayaan negara sendiri
Maksudnya
apabila ada seseorang atau grup vokal menyanyikan lagu daerah dengan bahasa
yang aneh untuk didengar terkadang kita menertawai lagu tersebut karena bahasanya.
Maka dari itu kita harus berusaha menghargainya bukan untuk menertawakannya,
bagaimana pun negara Indonesia memiliki ratusan ragam bahasa.
2. Rasa
mencintai untuk menimbulkan rasa ingin tahu
Dengan
mencintai kebudayaan Indonesia entah itu alat musik atau apa pun itu akan
menimbulkan rasa ingin tau untuk membuat, mencoba, atau mempelajari alat musik
tersebut hingga kita bisa memperkenalkan kepada masyarakat luas.
3. Mempelajari
kebudayaan negara sendiri
Mempelajari
kebudayaan bisa dengan cara mengikuti sanggar atau tempat-tempat yang
mempelajari kesenian. Sehingga kita tau seperti apa gaya tarian masing-masing
daerah yang sangat indah untuk dipelajari atau pun kesenian lainnya.
4. Melestarikan
kebudayaan
Ikut
berpartisipasi dalam kegiatan seputar kebudayaan itu merupakan salah satu cara
untuk melestarikan budaya kita untuk
bisa bertahan hingga kapan pun.
5. Memperkenalkan
kebudayaan indonesia kepada negara asing
Misalnya,
setelah kita mempelajari dan belajar untuk bisa tarian suatu daerah tidak lupa
kita memperkenalkannya kepada masyarakat indonesia sendiri dan negara asing
agar mereka tahu betapa indahnya gerakan tari suatu daerah dan betapa banyaknya
seni tari yang indonesia miliki.
6. Tidak
terpengaruh budaya asing
Setelah
kita tau bagaimana kebudayaan Indonesia sebisa mungkin kita tidak terpengaruh
dengan budaya asing. Tetapi bukan berarti menutup rasa ingin tau dengan budaya
asing atau membedakannya.
Itulah cara kita untuk mempertahankan
kebudayaan Indonesia agar tidak punah. Sebisa mungkin kita harus menjaga dan
melestarikannya agar negara lain pun tau bahwa Indonesia mempunyai
keanekaragaman bahasa,seni, dan lain-lain.
Setelah tau cara mempertahankan
kebudayaan, lalu bagaimana pendapat saya agar tidak terpengaruh budaya lain?
Seperti
yang sudah dijelaskan diatas agar tidak terpengaruh budaya asing dengan cara
mencintai kebudayaan negara sendiri sehingga lambat laun akan ada keinginan
rasa ingin tahu dan keinginan untuk melestarikan dan mempertahankan. Dengan
begitu kita tidak mudah terpengaruh budaya asing.
Tetapi
walaupun begitu kita tidak perlu menutup diri terhadap budaya asing karena
kemungkinan besar, negara kita tidak akan maju jika hal itu dilakukan. Tetapi
bukan berarti bebas menerima budaya asing, tapi kita harus pintar menyaring
pengaruh budaya asing mana yang baik atau buruk untuk kemajuan Indonesia dan
untuk diri sendiri.
Maka
dengan kita menyaringnya terlebih dahulu akan berdampak baik untuk kedepannya.
Sehingga tidak akan menyesal dikemudian hari.
Selain
menumbuhkan rasa mencintai, kita juga harus menumbuhkan semangat nasionalisme.
Dengan meningkatkan rasa nasionalisme dan meningkatkan kesatuan dan persatuan
antar suku bangsa kita bisa mempertahankan budaya sendiri.
Cara
menumbuhkan rasa nasionalisme bisa ditahap yang mudah yaitu mencintai produk-produk
buatan dalam negeri, menanamkan dan mengamalkan isi pancasila pada diri kita,
dan yang terpenting menanamkan ajaran agama.
Meningkatkan
kesatuan dan persatuan antar suku, dengan begitu negara Indonesia tidak akan
tergoyahkan dengan masuknya budaya asing yang semakin meningkat dan semakin mempengaruhi
seluruh masyarakat Indonesia.tetapi sebaliknya kita akan semakin kuat dengan
pengaruh-pengaruh hal tersebut.
Dengan
begitu seluruh masyarakat Indonesia bisa memunculkan jati diri dan kepribadian
bangsa sehingga tidak mudah luntur dengan masuknya budaya asing ke Indonesia
dan bisa mempertahankan warisan budaya dari zaman dahulu hingga zaman yang akan
mendatang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar