Kamis, 20 Oktober 2016

TUGAS ILMU BUDAYA DASAR MUHAMMAD AMMAR ABDULBASITH

Nama  : Muhammad Ammar Abdulbasith
NPM   : 14516713
Kelas   : 1 PA 12
Tugas Ilmu Budaya DASAR
Tugas 1
Mengapa generasi muda lebih mudah menerima budaya asing daripada generasi tua?
            Mengapa generai muda lebih mudah menerima budaya asing daripada generasi tua? Menurut saya ada beberapa hal menyebabkan generasi muda mudah terpengaruh oleh budaya asing, dibandingkan dengan generasi tua.
            Yang pertama sangat jelas sekali bahwa teknologi dan informasi pada saat ini dan dulu itu mempunyai perbedaan yang sangat signifikan.
            Dulu kita mencari informasi paling sering ialah lewat buku dan Koran, sangat berbeda dengan saat ini. Pada zaman ini semua sudah menggunakan internet, dengan cara yang sangat mudah, tanpa perlu pergi ke toko buku ataupun berlangganan koran. Kita dapat mencari informasi yang kita inginkan dengan cara yang bebas, mudah, dan cepat.
             Sehingga tidak sedikit remaja sekarang yang mengidolakan selebriti dan artis mancanegara, dan pada akhirnya mereka mulai mengikuti dan menjiplak lifestyle dari artis yang ia idolakan, yang bahkan mereka belum tau apakah budaya itu menyimpang atau tidak dalam budaya leluhur kita.
            bagaimana generasi tua dapat menerima budaya asing? Sedangkan dulu bangsa asing lah yang membuat kita terbelenggu. Leluhur kita sudah menumpahkan darah mereka untuk tanah air, bagaimana bisa mereka melupakan perjuangan dan pengorbanan yang mereka lihat dengan kedua mata mereka?

            Saya berharap, kita sebagai generasi muda dapat terus melestarikan beraneka ragam budaya Indonesia.

Tugas 2
Pengaruh Globalisasi Terhadap Budaya Kabupaten Mojokerto
Wilayah Kabupaten Mojokerto terletak di antara 111° 20' 13" sampai dengan 111° 40' 47" bujur timur dan antar 7° 18' 35" sampai dengan 7° 47' lintang selatan. Secara geografis Kabupaten Mojokerto tidak berbatasan dengan panatai, hanya berbatasan dengan wilayah Kabupaten lainnya:

1.         Sebelah Utara: Kabupaten Lamongan dan Kabupaten Gresik

2.         Sebelah Timur: Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Pasuruan

3.         Sebelah Selatan: Kabupaten Malang

4.         Sebelah Barat: Kabupaten Jombang


Disamping itu wilayah Kabupaten Mojokerto juga mengitari wilayah Kota Mojokerto yang terletak ditengah-tengah wilayah Kabupaten Mojokerto.  Topografi wilayah Kabupaten Mojokerto cenderung di tengah dan tinggi di bagian selatan dan utara. Bagian selatan merupakan wilayah pegunungan yang subur, meliputi Kecamatan Pacet, trawas, Gondang dan jatirejo. Bagian tengah merupakan wilayah dataran, sedangkan bagian utara merupakan daerah perbukitan kapur yang kurang subur.

Sekitar 30% dari seluruh wilayah Kabupaten Mojokerto kemiringan tanahnya lebih dari 15 derajat, sedangkan sisanya merupakan wilayah dataran dengan tingkat kemiringan lahan kurang dari 15 derajat. Letak ketinggian kecamatan-kecamatan di wilayah Kabupaten Mojokerto rata-rata berada dibawah 500m dari permukaan laut, kecamatan yang memiliki ketinggian tertinggi adalah Kecamatan Pacet, dimana ketinggiannya berada pada lebih 700m dari permukaan laut. Secara administrative wilayah Kabupaten Mojokerto terdiri dari 18 kecamatan, 304 desa. Luas wilayah secara keseluruhan Kabupaten Mojokerto adalah 692,15 km2, dimana bila diamati wilayah Kecamatan Dawarblandong merupakan kecamatan dengan luas wilayah terbesar. 

Beberapa kesenian dan budaya yang masih berkembang di Kabupaten Mojokerto yang tercatat di Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Mojokerto daintaranya adalah sebagai berikut,



Kesenian Bantengan, Kesenian rakyat Bantengan berasal dari Kecamatan Pacet tepatnya di desa Made yang dahulunya merupakan desa yang berdekatan dengan lereng Gunung Welirang. Konon kawasan hutan tersebut banyak hidup bermacam-macam hewan liar termasuk diantaranya Banteng yang saat ini sudah punah. Pada saat itu, seorang penduduk desa Made yang bernama Paimin tengah memasuki hutan dan mendapatkan seonggok kerangka Banteng yang masih lengkap. Kerangka Banteng itu dengan susah payah dibawah pulang dan dibersihkan kemudian ditempatkan di salah satu tempat rumahnya. Dari kejadian itu Paimin mendapat inspirasi untuk mengenang satwa Banteng dengan sebuah atraksi Atraksi itu dimainkan dua orang, 1 orang didepan memainkan kepala dan sekaligus sebagai kaki depan dan 1 orang dibelakang sebagai pinggul sekaligus sebagai kaki belakang. Antraksi gerakannya menggambarkan, gerakan-gerakan dan sikap banteng sewaktu sedang berkelahi. Untuk menyemarakkan atraksi itu dilengkapi dengan musik terbang dan jidor. 
Kesenian Ujung, Kesenian Ujung tumbuh menjadi kesenian rakyat sebagai visualisasi perjuangan Raden Wijaya, pendiri Kerajaan Majapahit, pada saat mengalahkan bala tentara Tartar. Dalam atraksi kesenian ujung, dua orang petarung atau lebih melakukan aksi saling cambuk satu sama lain menggunakan rotan. Pertarungan dilakukan secara sportif dan dalam suasana bersahabat meski terkadang sampai bercucuran darah. Rotan adalah simbol senjata "Sodo Lanang" yang digunakan Raden Wijaya dalam pertempuran melawan bala tentara Tar-tar
  •        I.            Faktor yang membuat masyarakat mojokerto menerima budaya baru

1.      Faktor ekonomi.
2.      Faktor sosial.
3.      Kurang pedulinya masyarakat terhadap nilai budaya tersebut
4.      Kurang perhatiannya pemerintah dalam pelestarian budaya mojokerto.
  •     II.            Penyebaran Pada Masyarakat Mojokerto

1.      Kelompok kelompok yang tidak bertanggung jawab.
2.      Status sosial dan ekonomi.
  •  III.            Cara Mempertahankan Kebudayaan

1.      Mempelajari atau bahkan hanya sekedar tahu budaya daerah kita.
2.      Mengajarkan kebudayaan tersebut kepada generasi penerus.
3.      Mempraktikan kebudayaan tersebut sehari hari.
  •  IV.            Cara Tidak Mudah Terpengaruh Budaya Baru

1.      Harus bangga terhadap kebudayaan yang kita miliki.
2.      Selalu mengingat jasa-jasa para pahlawan.
                  3.      Giat belajar agar dapat menjadi penerus bangsa yang berkualitas. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Matematika dan Ilmu Alamiah Dasar Tugas 9

Nama  : Intan Justitia Dewi Top of Form Bottom of Form Kelas  : I PA 12 NPM  : 18516337 The Great Blue Hole, Jurang Terdalam ...