Nama
: Winda Lilis Sana
NPM
: 17516664
-Cinta Kasih adalah perasaan suka atau sayang kepada seseorang di sertai dengan ketulusan atau belas kasihan yang berupa tingkah laku dan pertimbangan dengan akal yang menimbulkan tanggung jawab.
-Kebudayaan
adalah hasil karya manusia dan tindakannya dalam memenuhi keperluan hidupnya
yang kompleks yang meliputi pengetahuan, kepercayaan, seni, asusila, hukum
kebiasaan serta bahasa kecakapan, rutinitas, yang dijadikan milik diri manusia
dengan belajar.
2. 2.- Hubungan antara Manusia dan Cinta Kasih
Manusia adalah makhluk sosial yang
perlu ikatan dengan setiap manusia. Ikatan itu bisa berbentuk tali
persaudaraan, teman , sahabat, dan cinta kasih antara manusia. Dalam kamus umum
bahasa Indonesia karya W.J.S Poerwadarminta, rasa cinta adalah rasa sangat suka
atau rasa sayang kepada makhluk hidup, sedangkan kasih adalah perasaan sayang
atay cinta atau menaruh belas kasih. Cinta kasih seorang manusia bisa berbagai
jenis seperti : cinta kasih terhadap pasangan, terhadap orang tua, terhadap
suatu pekerjaan yang memungkinkan untuk mengeluarkan rasa cintanya tersebut.
Manusia dan cinta kasih sangat diperlukan agar suasana lingkungan sekitar kita
tinggak terasa nyaman dan menimbulkan kehidupan rukun serta damai tanpa adanya
perseteruan antara dua orang atau lebih. Manusia tanpa cinta kasih bagaikan
manusia yang tak punya perasaan dan akan menjadikan manusia itu tidak memiliki
belas kasihan dan tidak peduli terhadap lingkungan sekitarnya.
Manusia dan cinta kasih tidak dapat
dipisahkan karena keduanya sangat berkaitan. Manusia normal mempunyai rasa
cinta dan kasih kepada orang terdekatnya. Sekarang ini banyak manusia yang elah
kehilangan rasa tersebut dikarenakan banyaknya tekanan seperti pekerjaan dan
banyak hal yang bisa membuat manusia kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya.
Dalam buku seni mencinta, Erich Fromm mengatakan, bahwa cinta itu memberi bukan
menerima. Memberi merupakan ungkapan yang paling tinggi dalam hal kemampuan.
Cinta selalu menyatakan unsur-unsur dasar tertentu, yaitu pengasuhan, tanggung
jawab, perhatiaan dan pengenalan.
Pada dasarnya manusia mempunyai rasa
cinta dan kasih yan datang dari kebiasaan dan berjalan dengan ketulusan mereka.
Cinta dan kasih itu sangat penting dalam kehidupan manusia.
-Hubungan
Manusia dengan Kebudayaan
Manusia dipandang dari segi ilmu
eksakta, manusia adalah kumpulan dari partikel-partikel atom yang membentuk
jaringan sistem yang dimiliki oleh manusia (ilmu kimia). Manusia merupakan
kumpulan dari berbagai sistem fisik yang saling terkait satu sama lain dan
merupakan kumpulan dari energi (ilmu fisika). Manusia merupakan mahluk biologis
yanga tergolong dalam golongan mahluk mamalia (biologi). Dalam ilmu-ilmu
sosial, manusia merupakan mahluk yang ingin memperoleh keuntungan atau selalu
memperhitungkan setiap kegiatan,sering disebut juga economicus (ilmu ekonomi).
Manusia merupakan mahluk sosial yang tidak dapat berdiri sendiri (sosiologi),
mahluk yang selalu mempunyai kekuasaan (politik)
Manusia dan kebudayaan merupakan
salah satu ikatan yang tak bisa dipisahkan dalam kehidupan ini. Manusia sebagai
mahluk Tuhan yang paling sempurna. Manusia menciptakan kebudayaan mereka
sendiri dan melestarikannya secara turun menurun. Budaya tercipta dari kegiatan
sehari-hari dan juga kejadian-kejadian yang sudah diatur oleh Tuhan.
Kebudayaan bersal dari kata budaya
yang berarti hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Definisi
kebudayaan itu sendiri adalah sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat
pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran
manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak.
Namun, kebudayaan juga dapat kita nikmati dengan panca indera kita, seperti
lagu, tari, dan bahsa merupakan salah satu bentuk kebudayaan yang dapat kita
rasakan. Menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, yang merumuskan bahwa
kebudayaan adalah semua hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat. Kebudayaan
merupakan keseluruhan dari pengetahuan manusia sebagia mahluk sosial, yang
digunakan untuk menginterpretasikan dan memahami lingkungan yang dihadapi,
untuk memenuhin segala kebutuhannya serta mendorong terwujudnya perilaku
manusia itu sendiri.
Secara sederhana hubungan antara
manusia dengan kebudayaan yaitu ketika manusia sebgai perilaku kebudayaan, dan
kebudayaan tersebut merupakan objek yang dilaksanakan sehari-hari atau secara
terulang berkali-kali oleh manusia dan dijadikan sebagai kebiasaan manusia.
Kebiasaan juga bisa disebut kebudayaan. Di dunia sosiologi manusia dengan
kebudayaan dinilai sebagai dwitunggal, yang artinya walaupun keduanya berbeda
tetapi merupakan satu kesatuan yang saling membutuhkan, ketika manusia
menciptakan kebudayaan, dan kebudayaan tercipta oleh manusia.
Manusia berhubungan erat dengan
kebudayaan yang ada pada lingkungan sekitarnya. Karena kebudayaan merupakan
cara beradaptasi untuk mengatur hubungan antar manusia sebagai wadah masyarakat
menuju taraf hidup tertentu. Kebudayaan sangat berpengaruh dalam membentuk
kepribadian seseorang, sehingga mengharuskan manusia untuk mengikuti
norma-norma yang ada pada budaya tersebut. Budaya sebagai patokan cara hidup
manusia di tempat ia berada. Kebudayaan juga mengajarkan tentang keimanan.
Manusia dan kebudayaan pada hakekatnya memiliki hubungan yang sangat erat, dan
hampir semua tindakan dari manusia itu merupakan kebudayaan. Manusia memiliki
empat kedudukan terhadap kebudayaan yaitu sebagai penganut penganut kebudayaa,
pembawa kebudayaan, manipulator kebudayaan, dan pencipta kebudayaan.
3. -Contoh
kebudayaan yang berkaitan dengan cinta kasih terhadap sesama manusia
Manusia adalah mahluk sosial. Yang
berarti manusia saling membutuhkan satu sama lain dengan ketergantungan dan
saling menguntungkan terhadap sesama. Manusia merupakan mahluk yang diciptakan
dengan kemampuan akal yang istimewa dari mahluk hidup lainnya. Dengan akal
tersebut manusia dapat berpikir, apa yang mereka harus lakukan, apa yang mereka
perlukan, mengapa mereka harus melakukan sesuatu hal. Semua itu dikarenakan
manusia adalah mahluk yang diciptakan dengan sebuah akal serta perasaan untuk
saling melengkapi satu dengan yang lainnya.
Perasaan tersebut adalah sebuah
cinta kasih terhadap sesama mahluk hidup. Cinta kasih yang berarti manusia
merasa saling memiliki, membutuhkan orang lain, dan secara ikhlas serta datang
dari lubuk hatinya yang terdalam untuk menunjukkan dirinya dan dapat berguna
bagi orang lain serta memiliki rasa perhatian terhadap sesamanya. Cinta kasih
manusia tidak dapat dinilai dengan materi, namun manusia harus dapat menyadari
bahwa dirinya membutuhkan serta dibutuhkan orang lain baik secara lahir maupun
batin. Manusia yang berbudaya, akan selalu merasa bahwa dirinya adalah bagian
dari orang lain yang ikut melengkapi terjalinnya sebuah kesinambungan
kebudayaan dengan hubungan saling ketergantungan sesama manusia.
Cinta kepada sesama manusia
merupakan watak manusia itu sendiri. Perlakuan yang baik kepada sesama manusia
bukan dalam arti karena seseorang itu membela,menyetujui, mendukung, atau
berguna bagi dirinya, melainkan datang dari hati nuraninya yang ikhlas disertai
tujuan yang mulia.
Manusia adalah mahluk sosial, dan
tidak dapat hidup sendiri. Artinya manusia tidak bisa hidup tanpa adanya
bantuan dari orang lain. Interaksi dengan sesama manusia itu sangat penting.
Dengan adanya interaksi kita bisa saling tolong menolong satu sama lain. Tolong
menolong merupakan kebudayaan yang sudah ada dari sejak zaman dulu. Tidak hanya
tolong menolong saja seperti gotong-royong pun sudah ada dari sejak zaman
purba. Pada zaman purba contoh gotong-royong yaitu ketika mereka mencari
makanan untuk dimakan yang cewek dengan mengumpulkan makanan yang ada dihutan
sedangkan yang cowok berburu binatang. Kebudayaan gotong-royong sudah tercipta
sejak dulu.
Budaya dapat menjadi jembatan untuk
manusia saling merasakan sebuah ikatan yang tidak terlepas dari sebuah kata
cinta kasih dan kasih sayang. Kebudayaan dapat mengikat suatu persaudaraan yang
mana walaupun terdapat banyak kebudayaan yang beragam, khususnya di negara
Indonesia, budaya dapat menjadi suatu tolak ukur sejauh mana seorang manusia
atau warga negara dapat mencintai perbedaan yang ada diantara mereka, sehingga
terjadi rsa saling memiliki dan juga saling mempunyai suatu budaya dan aspek
–aspek yang terdapat di dalamnya.
-Contoh
kebudayaan yang berkaitan dengan cinta kasih terhadap Tuhan
Pada hakikatnya manusia diciptakan
dengan memiliki perasaan. Diantaranya cinta kasih, kasih sayang, belas kasihan,
cinta kasih erotis, kemesraan. Semua itu ada dalam diri manusia. Tidak ada
manusia yang tidak memiliki rasa cinta kasih.
Cinta adalah sebagai pengikat hubungan antara manusia dengan Tuhannya sehingga manusia bisa menyembah Tuhannya dengan ikhlas, mengikuti perintah-Nya, menjauhi larangan-Nya, dan berpegang teguh pada syariat-Nya. Cinta tingkat tertinggi adalah cinta kepada Allah, kepada Rasulullah, dan berjihad dijalan Allah. Hal ini merupakan keharusan bagi umat islam karena tidak diragukan lagi bahwa orang yang telah merasakan nikmatnya iman akan meyakini bahwa hanya Tuhan lah satu-satunya zat yang maha sempurna, maha indah, dan maha agung di dunia ini.
Cinta yang ikhlas seorang manusia kepada Allah akan membuat cinta itu menjadi kekuatan pendorong yang mengarahkannya dalam kehidupannya dan menundukkan semua bentuk kecintaan lainnya. Cinta ini akan membuatnya menjadi seorang yang cinta pada sesama manusia, hewan, semua mahluk Tuhan dan seluruh alam semseta.
From.Erich.
1983. Seni Mencintai. Jakarta: Sinar
Harapan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar