Npm :
14516215
Kelas : 1PA12
Fenomena Alam (Bencana Alam)
Badai
Badai
disebut juga dengan angin siklon tropis oleh para meteorolog, merupakan keadaan
cuaca ekstrim, yang dimulai dari hujan es dan badai salju hingga pasir dan debu.
Badai bergerak di atas macam-macam laut dengan mengikuti arah angin yang
mempunyai kecepatan hingga 20 km/ jam. Badai biasanya kita jumpai dengan
kekuatan yang luar biasa. Karena kekuatannya inilah badai bukan angin ribut
biasa. Kekuatan badai bisa mencabut akar pohon yang besar dari tanah,
mematahkan jembatan, serta dengan mudah menerbangkan atap rumah. Selain
mempunyai kekuatan yang bisa mengakibatkan hal-hal tersebut, badai biasanya
dapat mendatangkan hal lain yang juga sangat berbahaya. perlu kita waspadai
bahwa ada tiga hal yang ditakuti dari badai, yakni sambaran petir, banjir
bandang serta kehadiran angin yang sangat kencang.
Penyebab Terjadinya Badai
Berikut merupakan beberapa sebab
terjadinya badai, yakni antara lain:
a. Tingginya
suhu permukaan air laut
b. Perubahan
yang terjadi di atmosfer bumi
Proses Terjadinya Badai
Badai dapat terbentuk menjadi badai yang
besar ketika melewati beberapa tahapan terjadinya badai, yakni antara lain:
a. Kondensasi
udara lembab
b. Munculnya
energi penggerak badai di atmosfer
c. Terjadinya
angin kencang
Faktor- faktor yang Mempengaruhi
Terjadinya Badai
Beberapa hal atau fator yang mempengaruhi
terjadinya badai, yakni antara lain:
a. Suhu
air laut yang tinggi
b. Suhu
atmosfer yang menurun drastis
c. Kelembaban
udara yang tinggi pada atmosfer
d. Jarak
minimum 500 km dari khatulistiwa
e. Angin
bergerak naik vertikal secara perlahan
Macam-
macam Badai:
Dalam
meteorologi, siklon tropis (atau hurikan, angin puyuh, badai tropis, taifun,
atau angin ribut tergantung pada daerah dan kekuatannya) adalah sebuah jenis
sistem tekanan udara rendah yang terbentuk secara umum di daerah tropis.
Sementara angin sejenisnya bisa bersifat sangat merusak atau destruktif tinggi,
siklon tropis adalah bagian penting dari sistem sirkulasi atmosfer, yang
memindahkan panas dari daerah khatulistiwa menuju garis lintang yang lebih
tinggi.
· Badai Api
Badai api adalah sebuah fenomena kobaran api meluas secara masif akibat bahan mudah terbakar dan angin panas di alam. Badai ini umumnya terjadi di hutan kering, semak layu, dedaunan atau benda-benda lain. Pada beberapa kasus api tidak hanya bergerak ke satu arah melainkan ke seluruh arah mata angin yang seakan mengembang dari sebuah titik. Faktor lain yang menyebabkan peristiwa ini adalah ledakan bom atom, gas letusan gunung, perang mesiu, sambaran petir halilintar dan radiasi nuklir.
· Badai pasir
Badai
pasir adalah fenomena meteorologi yang umum di wilayah arid dan semi-arid.
Badai pasir antara lain disebabkan oleh meningkatnya kecepatan angin dalam
suatu wilayah yang luas. Badai pasir umumnya terjadi pada tanah yang kering.
Badai pasir dapat memindahkan keseluruhan bukit pasir dan membawa pasir dalam
jumlah besar sehingga tepi badai dapat menyerupai dinding pasir setinggi 1,6
km.
· Badai Tornado
Tornado
adalah kolom udara yang berputar gila kencang yang membentuk hubungan antara
awan cumulonimbus atau dalam kejadian langka dari dasar awan cumulus dengan permukaan
tanah. Tornado muncul dalam banyak ukuran namun umumnya berbentuk corong
kondensasi yang terlihat jelas yang ujungnya yang menyentuh bumi menyempit dan
sering dikelilingi oleh awan yang membawa puing-puing.
· Badai Petir
Badai
petir merupakan cuaca yang dapat kita kenali dengan munculnya banyak guntur dan
juga petir. Badai petir ini biasa terjadi di seluruh wilayah bumi, bahkan di
wilayah kutub sekalipun. Frekuensi badai petir yang paling kuat adalah di
kawasan hutan hujan tropis yang bisa berlangsung di setiap harinya. Kampala dan
Tororo di Uganda bahkan merupakan daerah yang dianggap sebagai tempat yang
paling banyak mempunyai Petir.
· Badai Meteor
Badai
meteor juga dikenal dengan hujan meteor. Fenomena ini merupakan fenomena
astronomi yang terjadi ketika sejumlah meteor terlihat terang bersinar di
langit malam. Meteor ini terbentuk karena adanya serpihan benda luar angkasa
yang bernama meteoroid yang memasuki Bumi dengan kecepatan tinggi. Hujan meteor
ini biasanya terjadi ketika Bumi melintas dekat dengan orbit sebuah komet dan
melalui serpihannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar