Sabtu, 01 Juli 2017

Matematika dan Ilmu Alamiah Dasar ke 9

Nama  : Maharani Anjar Nuria
Npm    : 14516215
Kelas   : 1PA12

Fenomena Alam (Bencana Alam)

Badai
Badai disebut juga dengan angin siklon tropis oleh para meteorolog, merupakan keadaan cuaca ekstrim, yang dimulai dari hujan es dan badai salju hingga pasir dan debu. Badai bergerak di atas macam-macam laut dengan mengikuti arah angin yang mempunyai kecepatan hingga 20 km/ jam. Badai biasanya kita jumpai dengan kekuatan yang luar biasa. Karena kekuatannya inilah badai bukan angin ribut biasa. Kekuatan badai bisa mencabut akar pohon yang besar dari tanah, mematahkan jembatan, serta dengan mudah menerbangkan atap rumah. Selain mempunyai kekuatan yang bisa mengakibatkan hal-hal tersebut, badai biasanya dapat mendatangkan hal lain yang juga sangat berbahaya. perlu kita waspadai bahwa ada tiga hal yang ditakuti dari badai, yakni sambaran petir, banjir bandang serta kehadiran angin yang sangat kencang.

Penyebab Terjadinya Badai
Berikut merupakan beberapa sebab terjadinya badai, yakni antara lain:
a.    Tingginya suhu permukaan air laut
b.    Perubahan yang terjadi di atmosfer bumi

Proses Terjadinya Badai
Badai dapat terbentuk menjadi badai yang besar ketika melewati beberapa tahapan terjadinya badai, yakni antara lain:
a.    Kondensasi udara lembab
b.    Munculnya energi penggerak badai di atmosfer
c.    Terjadinya angin kencang

Faktor- faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Badai
Beberapa hal atau fator yang mempengaruhi terjadinya badai, yakni antara lain:
a.    Suhu air laut yang tinggi
b.    Suhu atmosfer yang menurun drastis
c.    Kelembaban udara yang tinggi pada atmosfer
d.   Jarak minimum 500 km dari khatulistiwa
e.    Angin bergerak naik vertikal secara perlahan

Macam- macam Badai:

·      Badai Siklon Tropis



Dalam meteorologi, siklon tropis (atau hurikan, angin puyuh, badai tropis, taifun, atau angin ribut tergantung pada daerah dan kekuatannya) adalah sebuah jenis sistem tekanan udara rendah yang terbentuk secara umum di daerah tropis. Sementara angin sejenisnya bisa bersifat sangat merusak atau destruktif tinggi, siklon tropis adalah bagian penting dari sistem sirkulasi atmosfer, yang memindahkan panas dari daerah khatulistiwa menuju garis lintang yang lebih tinggi.


·      Badai Api


Badai api adalah sebuah fenomena kobaran api meluas secara masif akibat bahan mudah terbakar dan angin panas di alam. Badai ini umumnya terjadi di hutan kering, semak layu, dedaunan atau benda-benda lain. Pada beberapa kasus api tidak hanya bergerak ke satu arah melainkan ke seluruh arah mata angin yang seakan mengembang dari sebuah titik. Faktor lain yang menyebabkan peristiwa ini adalah ledakan bom atom, gas letusan gunung, perang mesiu, sambaran petir halilintar dan radiasi nuklir.


·      Badai pasir



Badai pasir adalah fenomena meteorologi yang umum di wilayah arid dan semi-arid. Badai pasir antara lain disebabkan oleh meningkatnya kecepatan angin dalam suatu wilayah yang luas. Badai pasir umumnya terjadi pada tanah yang kering. Badai pasir dapat memindahkan keseluruhan bukit pasir dan membawa pasir dalam jumlah besar sehingga tepi badai dapat menyerupai dinding pasir setinggi 1,6 km.

·      Badai Tornado


Tornado adalah kolom udara yang berputar gila kencang yang membentuk hubungan antara awan cumulonimbus atau dalam kejadian langka dari dasar awan cumulus dengan permukaan tanah. Tornado muncul dalam banyak ukuran namun umumnya berbentuk corong kondensasi yang terlihat jelas yang ujungnya yang menyentuh bumi menyempit dan sering dikelilingi oleh awan yang membawa puing-puing.

·      Badai Petir



Badai petir merupakan cuaca yang dapat kita kenali dengan munculnya banyak guntur dan juga petir. Badai petir ini biasa terjadi di seluruh wilayah bumi, bahkan di wilayah kutub sekalipun. Frekuensi badai petir yang paling kuat adalah di kawasan hutan hujan tropis yang bisa berlangsung di setiap harinya. Kampala dan Tororo di Uganda bahkan merupakan daerah yang dianggap sebagai tempat yang paling banyak mempunyai Petir.

·      Badai Meteor



Badai meteor juga dikenal dengan hujan meteor. Fenomena ini merupakan fenomena astronomi yang terjadi ketika sejumlah meteor terlihat terang bersinar di langit malam. Meteor ini terbentuk karena adanya serpihan benda luar angkasa yang bernama meteoroid yang memasuki Bumi dengan kecepatan tinggi. Hujan meteor ini biasanya terjadi ketika Bumi melintas dekat dengan orbit sebuah komet dan melalui serpihannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Matematika dan Ilmu Alamiah Dasar Tugas 9

Nama  : Intan Justitia Dewi Top of Form Bottom of Form Kelas  : I PA 12 NPM  : 18516337 The Great Blue Hole, Jurang Terdalam ...